Penumpang Fery Sea Prince tidak Ada yang Terapung-apung
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 30-11-2015 | 19:13 WIB
evakuasi.jpg
Saat evakuasi Fery Sea Prince setelah kandas di Selat Nongsa Batam. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Insiden kecelakaan fery Sea Prince yang kandas di Selat Nongsa saat berlayar menuju Singapura, Minggu (29/11/2015) malam, tidak sampai menyebabkan para penumpang terapung-apung. 


Hal itu dikonfirmasi oleh Direktur Polisi Perairan (Polair) Polda Kepri, Kombes Pol Hero Hendrianto. "Tidak ada yang terapung di laut ataupun korban jiwa, bahkan mereka tidak ada yang berenang," ujar Dirpolair Polda Kepri Kombes Pol Hero, Senin (30/11/2015).

Menurutnya, dalam kejadian tersebut pihaknya mendapatkan informasi dari Police Coast Guard Singapura, bahwa feri Sea Prince mengalami kandas di perairan Batam, tepatnya 2 mil dari terminal Nongsa Pura.

"Ketika mendapatkan informasi tersebut, kita langsung menurunkan kapal bantuan untuk mengevakuasi penumpang," katanya.

Ketika sudah sampai di lokasi kejadian, penumpang yang berjumlah 97 orang terdiri dari 51 warga Singapura, 1 warga Malaysia, 2 orang WNI dan lainyanya sudah dievakuasi secara bertahap menggunakan speedbood.

"Ketika kita sampai, sebagian penumpang itu sudah dievakuasi menggunakan speedbood kapasitas 60 orang. Saat itu seluruh penumpang sudah menggunakan life jacket. Jadi tidak ada penumpang yang terapung di perairan," ujar Hero.

Setelah seluruh awak penumpang sudah dievakuasi oleh Polair Polda Kepri dibantu Angkatan Laut, fery Sea Prince yang mengalami pecah di lambung bagian belakang langsung ditarik menggunakan fery Batamfast menuju Dermaga Nongsa Pura.

"Seluruh penumpang juga sudah diberangkatakan sekitar pukul 22.45 WIB menggunakan kapal pegganti MV Silider. Terkecuali dua penumpang yang masih mengalami syok dan paspornya jatuh di laut saat evakuasi berlangsung," ujarnya.

Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh Syahbandar Batam untuk ditindak lanjuti. Sementara fery Sea Princes masih di terminal Nongsapura. "Tadi pagi saya cek, feri Sea Princes itu sudah diperbaiki," tambahnya.

Editor: Dardani