Kapten Kapal Fery yang Kandas Tak Kenal Medan
Oleh : Hadli
Senin | 30-11-2015 | 14:41 WIB
IMG_20151130_150027.jpg
Kapal Fery Sea Prince saat dievakuasi. (Fot: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penyebab kapal fery Sea Prince kandas di Selat Nongsa pada Minggu (29/11/2015) sekitar pukul 18.00 Wib, karena kapten kapal tidak kenal medan. 


"Dia kapten baru. Namanya saya tidak tahu," ujar Komandan Regu (Danru) Security Nongsa Pura, Fattah kepada wartawan mencoba merahasiakan identitas kapten kapal Sea Prince, Kamis (30/11/2015). 

Perlu diketahui, letak Pelabuhan Fery Angkasa Pura berada didalam selat. Kapal yang masuk dan berangkat ke Singapura harus melalui selat sekitar 300 - 400 meter dari bibir pantai Nongsa. 

Katanya, kapal yang mengangkut 96 orang penumpang tersebut kandas jara  200 sampai 300 meter setelah lepas tali dari dermaga Pelabuhan Angkasa Pura. 

Evakuasi penumpang, kata dia mengunaan speed boot. Seluruh penumpang termasuk kapten kapal dibawa ke pelabuhan Angkasa Pura dan dilanjutkan perjalanan ke Singapura setelah mendapati tidak ada yang mengalami korban cedera fisik dan korban jiwa. 

"Semua dievakuasi ke sini. Ada 96 orang. Mayoritas orang Singapur. Semuanya selamat," kata Fattah. 

Asisten General Manager (GM) Nongsa Pura Ferry Terminal, Bambang Mardianto mengatakan, kapal tidak mengalami tenggelam. Kondisi kapal mengalami kebocoran didepan setelah kandas menabrak dialur dangkal. 

"Bukan tenggelam, cuma kandas diperairan yang dangkal. Kapal mengalami bocor bagian depan," kata dia singkat. Baca: Mayoritas Penumpang Fery yang Kandas Warga Singapura

Editor: Dardani