Murid SMKN 7 Ini Lapor Polisi Usai Ditodong Dua Pria Berseragam Sekolah
Oleh : Romi Chandra
Senin | 30-11-2015 | 13:59 WIB
dedi-lapor.jpg
Dedi Firmansyah, murid SMK N 7 Batam saat memberikan laporan di Mapolsek Batam Kota usai ditodong di kawasan Batubesar. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dedi Firmansyah, murid SMK N 7 Batam terpaksa mendatangi Mapolsek Batam Kota. Didampingi beberapa gurunya, ia melaporkan telah ditodong dua orang yang juga berpakaian sekolah di jalan kawasan Batubesar, Nongsa, Senin (30/11/2015) siang.

Keterangan yang didapat, Dedi yang tinggal di Perumahan Taman Raya, berniat pergi ke rumah kawannya di Batubesar untuk mengerjakan tugas.

"Kebetulan tadi pulang sekolah cepat. Jadi dia (Dedi) pulang dulu ke rumah dan meminta izin pada orang tuanya mau mengerjakan tugas di rumah kawan di Batubesar," kata salah seorang guru yang enggan namanya dimuat.

Kejadian tersebut lanjutnya, sekitar pukul 10.30 WIB. Dedi yang melaju sendiri mengendarai sepeda motor, tiba-tiba dihadang dua orang yang mengendarai satu sepeda motor.

"Keterangan Dedi, pelaku mengenakan pakaian SMA satu orang, dan satunya lagi mengenakan seragam SMP," lanjutnya.

Kedua pelaku tersebut, menghadang Dedi sambil menodongkan senjata tajam. Mereka meminta agar dendi menyerahkan ponsel miliknya. Setelah menyerahkan ponsel, Dendi berusaha kabur dan masuk ke SMK Pertiwi, tidak jauh dari lokasi.

"Pihak SMK Pertiwi yang menghubungi kami dari SMKN 7. Kemudian kami menjemput Dedi dan membawa ke Polsek membuat laporan. Ia lari ke SMK Pertiwi karena takut, dan sepeda motor ditinggalkan di lokasi. Untungnya motor juga tidak dibawa kabur," terangnya lagi.

Pantauan di Mapolsek Batam Kota, Dedi saat ini masih dimintai keterangan oleh penyidik. Sementara Kapolsek Batam Kota, Kompol Arief Budi Purnomo, mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

"Kita baru mendapat laporan dan korban masih dimintai keterangan. Tapi buser sudah diberitahu untuk langsung turun ke lokasi mencari pelaku. Pengakuan korban, ia ditodong dua orang yang mengenakan seragam sekolah," kata Arief, singkat.

Editor: Dodo