Rutan Barelang Tunda Perburuan, 6 Napi Kabur Lega

Rutan Barelang Tunda Perburuan, 6 Napi Kabur Lega

Oleh : Harun Al Rasyid

Jum'at | 27-11-2015 | 18:14 WIB

Kepala Rutan, Irhammudin. (Foto: Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Narapidana kasus narkoba yang berhasil lolos dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II A Barelang Batam bisa bernafas lega. Pasalnya, untuk sementara waktu, pihak Rutan menghentikan pencarian ke-6 pelaku yang kabur.

Kepala Rutan, Irhammudin saat dikonfirmasi mengatahan, pihak Rutan Barelang sedang menjalani pemeriksaan oleh Inspektort. Pemeriksaan ini menyangkut proses kejadian kaburnya 19 tahanan titipan polisi, kejaksaan dan BNN beberapa waktu lalu.

"Ini masih ada pemeriksaan dari Inspektorat. Bukan gak dilanjutkan, tapi untuk sementara saja," kata Irhammudin, Jum'at (27/11/2015).

Lanjut Irhammudin, pemeriksaan terkait insiden pelarian ini untuk melihat kekurangan sehingga menyebabkan larinya 19 tahanan beberapa waktu lalu. "Nanti mereka yang tentukan, mungkin saya sebagai pimpinan yang salah atau anak buah saya," katanya.

Baca: Buntut Tahanan Kabur, Kepala Rutan Barelang Terancam Sanksi Disiplin

Mengenai ke-6 tahanan yang kabur, menurut Irhammudin, diperkirakan mereka sudah berada di luar wilayah Batam. Bisa jadi tahanan ini melewati pelabuhan tikus, untuk melakukan penyeberangan.

Dugaan ini diduga kuat sebab, Subchan, sebagai penampung tahanan tersebut sudah ditangkap beberapa waktu lalu. Dengan ditangkapnya Subchan, para tahanan ini tak punya tempat lagi di Batam untuk berlabuh.

"Yang jadi biangnya sudah kita tangkap, jadi mereka tak ada tempat lagi di Batam," ujarnya.

Dengan demikian, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian di daerah yang menjadi tempat keberadaan mereka. Sehingga dalam waktu dekat bisa ditangkap kembali.

"Kita sudah kerja sama dengan pihak-pihak lain yang diduga tempat keberadaan mereka," jelasnya.

Editor: Dardani

TERKINI
POPULER

Timnas Indonesia Tekuk Arab Saudi 2-0, Dua Gol Disumbang Marselino

DPD RI Minta Hak Politik Rakyat Terjamin di Pilkada Serentak 2024

Ketua DPD RI Minta Kenaikan PPN 12 Persen Januari 2025 Ditunda

Program 3 Juta Rumah Ala Presiden Prabowo, Ambisi Besar, Risiko Terlalu Lebar dan tidak Realistis

Mendagri Apresiasi DPR RI atas Disahkannya Revisi UU Provinsi DKJ

Paripurna DPR Sahkan Revisi UU DKJ Jadi Undang-undang, Ada Tambahan Empat Pasal

Truk Pengangkut Ayam Tabrak Motor di Toapaya, Pengendara Terluka Parah

Bus Nirwana Garden Terlibat Kecelakaan di Jalan Raya Tanjunguban, Pengendara Motor Terjepit

Polsek Bintan Utara Tangkap Pelaku Curanmor di Tanjunguban, Barang Bukti Berhasil Diamankan

Ketua DPD RI Minta Program Transmigrasi Diintegrasikan dengan Program Food Estate

Tim NADI Sebut Drama Pembatalan Debat Oleh Ketua KPU Batam Rugikan Masyarakat

Polisi Bintan Gagalkan Upaya Bunuh Diri Pemuda Kijang Live di Tiktok

Polsek Bintan Utara Tangkap Pelaku Curanmor di Tanjunguban, Barang Bukti Berhasil Diamankan

Polresta Barelang Tangkap Dua Pelaku Pecah Kaca di Batam, Korban Dibuntuti Usai Tarik Uang dari Bank

Polresta Barelang Ungkap Kasus TPPO dan PMI Ilegal, 24 Korban Diselamatkan

Timnas Indonesia Tekuk Arab Saudi 2-0, Dua Gol Disumbang Marselino

DPD RI Minta Hak Politik Rakyat Terjamin di Pilkada Serentak 2024

Ketua DPD RI Minta Kenaikan PPN 12 Persen Januari 2025 Ditunda

Program 3 Juta Rumah Ala Presiden Prabowo, Ambisi Besar, Risiko Terlalu Lebar dan tidak Realistis

Mendagri Apresiasi DPR RI atas Disahkannya Revisi UU Provinsi DKJ

Paripurna DPR Sahkan Revisi UU DKJ Jadi Undang-undang, Ada Tambahan Empat Pasal

Truk Pengangkut Ayam Tabrak Motor di Toapaya, Pengendara Terluka Parah

Bus Nirwana Garden Terlibat Kecelakaan di Jalan Raya Tanjunguban, Pengendara Motor Terjepit

Polsek Bintan Utara Tangkap Pelaku Curanmor di Tanjunguban, Barang Bukti Berhasil Diamankan

Ketua DPD RI Minta Program Transmigrasi Diintegrasikan dengan Program Food Estate

Tim NADI Sebut Drama Pembatalan Debat Oleh Ketua KPU Batam Rugikan Masyarakat

Polisi Bintan Gagalkan Upaya Bunuh Diri Pemuda Kijang Live di Tiktok