Gara-gara Utang Rp 700 Ribu, Ibu dan Anak Diancam Dibunuh
Oleh : Harun al Rasyid
Rabu | 25-11-2015 | 12:29 WIB
Mapolsek-Sagulung.jpg
Mapolsek Sagulung.

BATAMTODAY.COM, Batam - Hanya gara-gara utang Rp 700 ribu, Dian Asmara (28), warga Perumahan Cipta Asri Blok Pinus No. 32 Sagulung, diancam dibunuh. Bahkan kedua anaknya, Zidane (1) dan Keisya (7) juga diancam dihilangkan nyawanya.

Kejadian bermula saat L (34) mendatangi rumah Dian bermaksud menagih utang. Perempuan ini meminjamkan sejumlah uang kepada Dian sejak 2 tahun lalu. Jumlah uang yang dipinjam sebanyak Rp 2 juta, proses pembayaran dilakukan dengan cara mencicil. 

Mendapati Dian yang tidak bisa membayar, pelaku langsung melontarkan kata-kata kotor, memukul dan menendang. Sebelumnya juga melalui sambungan telepon, Dian diancam akan dibunuh dengan kedua anaknya jika jatuh tempo tidak bisa melunasi uang tersebut.  

"Dia mengancam bunuh saya, anak saya juga diancam dibunuh, karena tak bayar utang 700 ribu," kata Dian di Polsek Sagulung, Rabu (25/11/2015). 

Kejadian pemukulan sekitar pukul 10.00 WIB di rumah Ayu, saudara Dian, Perumahan Citra Asri Sagulung. Awalnya pelaku datang ke rumah Dian namun karena sebelumnya diancam dibunuh, Dian mengajak pelaku ke rumah Ayu. Di tempat itu, Dianmengatakan belum bisa membayar karena tidak ada uang. 

"Saya langsung dipukul, dijambak, ditendang dan ditampar. Anak saya juga ditarik mau dibawanya," ujarnya sedih. 

Beberapa waktu lalu, sejak pelaku menagih utangnya, ia juga sempat mengancam jika tidak membayar, anaknya Keisya akan diculik dari tempat sekolah. 

Akibat perlakuan ini, korban mengalami luka memar dan bengkak pada bagian bibi, pipi kanan berdarah, dan sakit pada bagian kepala serta dada. Hingga saat ini, belum ada keterangan dari pihak Polsek Sagulung sebab, pelaku masih memberikan laporan di Sentral Pelayanan Kepolisian. 

Editor: Dodo