Penggusuran Ruli Orchird Mas, Warga yang Diamankan Sudah Dilepas
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 24-11-2015 | 15:28 WIB
kombes-asep-safrudin.jpg
Kombes Asep Safrudin, Kapolresta Barelang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Suasana di rumah liar (ruli) kawasan Orchird Mas yang digusur kemarin, Senin (23/11/2015) sudah mulai kondusif. Informasi yang didapat, saat penggusuran, ada beberapa warga yang diamankan dan saat ini sudah dilepaskan.

Penertiban kemarin, kepolisian memback up BP Batam yang tergabung dalam tim terpadu. Personel turun berpakaian lengkap karena terindikasi penggusuran mendapat perlawanan dari masyarakat.

"Laporan intelijen kita, massa yang menghadang penggusuran menyiapkan bom molotov dan senjata tajam. Aksi demo itu tidak seperti aksi biasa, sehingga personel yang turun berpakaian lengkap dengan kekuatan penuh," ungkap Kombes Asep Safrudin, Kapolresta Barelang, Selasa (24/11/2015).

Saat penggusuran lanjutnya, massa sempat mencoba melawan petugas, sehingga ada beberapa orang diantaranya terpaksa diamankan.

"Ada beberapa orang yang diamankan untuk klarifikasi dan menghindari aksi tidak semakin memanas," lanjut Asep. Baca: Penggusuran Ruli depan Oasis Dilakukan karena Masyarakat Tak Mau Ganti Rugi

Namun, beberapa orang yang diamankan sudah dilepaskan kembali. "Tujuan diamankan agar tidak memancing suasana saja. Sekarang sudah dilepaskan dan aktivitas di sana mulai kondusif," pungkas Asep.

Berita sebelumnya, rumah liar (ruli) di Jalan Duyung, komplek Orchid Mas, depan hotel Oasis, Batuampar rata dengan tanah dalam hitungan menit usai dilakukan penertiban oleh tim terpadu gabungan dari Satpol PP, Ditpam BP Batam, Polri dan TNI.

Ihwal penertiban ruli ini, Kepala Ditpam BP Batam Cecep Rumana mengatakan, sebelumnya tim terpadu sudah melakukan peringantan dan musyawarah. "Tetapi mereka tetap tidak mau, ya terpaksa kita lakukan penertiban," kata Cecep, Senin (23/11/2015).

Editor: Dodo