Poltekes Tanjungpinang Raih Juara II Olimpiade PGD
Oleh : Harun Al Rasyid
Sabtu | 14-11-2015 | 17:08 WIB
poltekes2.jpg
Mahasiswa Poltekes Bandung berhasil memboyong trophy Juara I Olimpiade PGD di Batam. (Foto: Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Olimpiade Penanganan Gawat Daurat (PGD) yang diikuti oleh mahasiswa D3 Keperawatan dari seluruh Indonesia di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Batam berlangsung sukses. Kegiatan ini ditutup dengan penuh kegembiraan, rasa bangga dan penuh syukur, Jum'at (13/11/2015) malam. 


Ketua Pelaksana Kegiatan Pelatihan Penanganan Gawat Darurat (PGD) Tingkat Dasar Devi Melyana Sari, S.Kep Ns. M. SI, kepada BATAMTODAY.COM mengatakan, pihaknya bangga dan salut terhadap para peserta olimpiade. Semua kegiatan ini digelar dengan biaya yang bersumber dari DIPA Bapelkes Batam 2015. 

"Kami bangga dengan kegiatan ini, para peserta datang dengan biaya sendiri. Kami salut, terima kasih buat mereka yang mau datang," ujar Devi Jum'at (13/11/2013) di Bapelkes Batam. 

Pada acara penutupan tersebut juga dibagikan hadiah bagi pemenang Olimpiade Keperawatan D3 dalam hal PGD Tingkat Dasar. Posisi pristisius itu diraih oleh Poltekes Bandung sebagai juara pertama. Disusul Poltekes Tanjungpinang sebagai juara kedua. 

Posisi ketiga diraih Poltekes Kalimantan Timur. Posisi keempat direbut Poltekes Pangkal Pinang, kelima jatuh ke Poltekes Malang. Padahal, Poltekes Malang merupakan juara bertahan olimpiade yang sama tahun 2013 lalu. 

Ada 5 jenis kasus yang dilombakan, dan dipilih pemenang dari setiap kasus tersebut. Untuk mencapai 5 kasus ini, dibuat tahap penyisihan yang cukup unik yaitu mulai dari pra-hospital dan in-hospital. Kemudian dipilih 10 peringkat terbaik dari kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan 3 jenis kasus lainnya. 

"Untuk memilih juara umum, kami menggabungkan seluruh penilaian yang ada, lalu dirankingkan kembali. Poltekes Tanjung Pinang sebagai Perwakilan Kepri mendapatkan juara II," ungkapnya.  

Dalam kegiatan penutupan tersebut juga hadir, Dokter Kirana Pritasari, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta sekaligus menutup acara kegiatan ini. Kepada para peserta, dr. Kirana menyampaikan apresiasinya atas kinerja jajaran Bapelkes Batam yang telah melaksanakan kegiatan pelatiah tersebut. 

Ia menilai kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi kalangan mahasiswa keperawatan. Sebab sebelum di kompetisikan, para peserta ditraining dengan berbagai materi selama dua hari. 

"Ini kegiatan yang sangat bagus, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan sering dan pelatihan yang ada kompetisinya," puji Kirana. 

Lanjut Kirana, ia berharap pihak Bapelkes Batam bisa mengadakan lagi kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan bidang kesehatan. 

"Mungkin tidak hanya keperawatan saja, tetapi bidang yang lain juga diadakan seperti kebidanan, farmasi dan lainnya,"pungkasnya. 

Acara penutupan tersebut diakhiri dengan tembang api dan pembakaran api unggun. Semua peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut dan berjubel memadati lapangan depan Bapelkes Batam. 

"Bapelkes Batam, sampai jumpa tahun depan," teriak Inggrid, peserta dari Sorong Papua. 

Editor: Dardani