Sidak Usai Cuti Bersama Lebaran, Kadisdik Kepri Apresiasi Kehadiran Guru Capai 99 Persen

BATAMTODAY.COM, Batam - Usai libur panjang atau cuti bersama, aktivitas belajar mengajar di tingkat SLTA se-Kepulauan Riau kembali bergulir. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kepri, Andi Agung, langsung turun tangan memastikan kelancaran proses belajar di sejumlah sekolah di Batam.

Dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan, Andi Agung mengapresiasi semangat para guru dan staf pengajar. Menurutnya, tingkat kehadiran sudah mencapai 99 persen di hari pertama masuk sekolah.

"Sidak tadi di beberapa sekolah, kehadiran sudah 99 persen, dan itu bagus," ujar Andi Agung usai melakukan Sidak, Rabu (9/4/2025).

Selain itu, pada sidak kali ini, Andi juga meninjau sekolah tingkat SLTA di Batam yang masih dalam pembangunan atau penambahan ruang belajar.

Andi menjelaskan, beberapa sekolah yang menjadi titik sidaknya antara lain SMAN 1 Sungai Harapan, SMAN 4 Tiban Kampung, SMAN 24 Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, SMAN 5 Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, serta SMKN 4 Patam Lestari, Kecamatan Sekupang.

"Meski sebagian kecil tenaga pendidik belum hadir, hal tersebut masih dalam batas wajar karena alasan cuti khusus, seperti cuti menikah dan melahirkan," sebut Andi Agung.

Tak hanya meninjau langsung, Kadisdik juga memerintahkan seluruh Kepala Cabang Dinas Pendidikan di kabupaten/kota se-Kepri untuk aktif memantau kondisi sekolah pasca-libur, guna memastikan proses pendidikan tetap optimal.

Di sela kunjungannya, Andi Agung juga mengonfirmasikan bahwa insentif guru yang sebelumnya sempat tertunda sudah dibayarkan sebelum Idul Fitri, tepatnya pada 28 Maret 2025 lalu.

"Alhamdulillah, kami percepat pembayarannya. Ini diharapkan bisa memotivasi para guru yang baru kembali dari libur panjang. Liburnya sejak 21 Maret hingga 8 April," tuturnya.

Ia berharap sistem pendidikan di Kepri terus meningkat, baik dari sisi kualitas tenaga pendidik maupun hasil belajar siswa. Sebab, hal itu merupakan salah satu cita-cita dari Pemerintah Provinsi Kepri.

"Kualitas pendidikan adalah cita-cita bersama. Kita ingin melahirkan insan-insan yang cerdas dan mampu membawa kemajuan untuk daerah dan bangsa," tutupnya penuh optimisme.

Editor: Yudha

---