Hingga November 2015, Angka Penjualan Properti di Batam Masih Lesu

Hingga November 2015, Angka Penjualan Properti di Batam Masih Lesu

Oleh : Roni Ginting

Selasa | 10-11-2015 | 12:12 WIB

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Hingga awal November 2015, angka penjualan properti di Batam mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Real Estate Indonesia (REI) Khusus Batam mencatat, secara total angka penjualan properti turun 20 hingga 30 persen akibat hempasan krisis ekonomi dan pelemahan nilai tukar rupiah.

"Angka penjualan sampai saat ini secara keseluruhan mulai dari rumah murah sampai rumah mewah dan ruko sebanyak 8.000 unit," kata Ketua REI Khusus Batam, Djaja Roeslim kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (10/11/2015).

Ia memperkirakan sampai akhir Desember 2015 angka penjualan properti tidak akan mencapai target karena berada di angka kurang dari 10.000 unit.

"Perkiraan angka penjualan tidak sampai 10.000 unit, padahal biasanya penjualan properti lebih dari 10.000 unit," ujarnya.

Menurut Direktur Utama PT Tjipta Jaya Propertindo (TJP) tersebut, faktor penyebab dari rendahnya angka penjualan properti di Batam karena faktor ekonomi yang menurun secara keseluruhan sehingga daya beli masyarakat juga mengalami penurunan.

"Daya beli menurun itu terutama pada masyarakat ekonomi menengah keatas karena tingkat kebutuhan mengalami peningkatan. Jadi lebih ke masalah kebutuhan," terangnya.

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

Partai Gelora Bakal Lakukan Rekruitmen Besar-besaran dan Ubah Struktur Organisasi dari DPN Jadi DPP

Penanganan Narkoba Jadi Sorotan dalam Debat Publik Kedua Pilkada Tanjungpinang

Ketua DPD RI Ajak Pemuda Bengkulu Berkolaborasi Menuju Indonesia Emas 2045

Mendagri Dorong Finalisasi Revisi UU DKJ untuk Kepastian Status Jakarta

Debat Terbuka Kedua Pilkada Tanjungpinang 2024 Angkat Tema Pembangunan Holistik

Perayaan HUT ke-5, Anis Matta Sebut Perjalananan Partai Gelora Sangat Indah, Penuh Romantika

Truk Pengangkut Ayam Tabrak Motor di Toapaya, Pengendara Terluka Parah

Polres Bintan Ungkap Kasus Dugaan Perdagangan Orang di Tanjunguban

Ketua DPD RI Minta Program Transmigrasi Diintegrasikan dengan Program Food Estate

Pemkab Bintan Komitmen Penuhi Target Capaian Kabupaten Kota Sehat

Tim NADI Sebut Drama Pembatalan Debat Oleh Ketua KPU Batam Rugikan Masyarakat

Polsek Bintan Utara Siapkan Lahan Program Pekarangan Pangan Bergizi

Reses DPD RI ke Riau, Harapkan BRK Syariah Terus Berkontribusi Bagi Masyarakat

Kemendagri Dorong Sinergi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten-Kota Kelola Opsen Pajak

Tantangan Menuju Swasembada Energi di Era Presiden Prabowo Subianto