Pelni Tolak Layani Penjualan Tiket Dua Jam Sebelum Keberangkatan
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 09-11-2015 | 13:23 WIB
Kapal_Pelni_Labobar.jpg
Ilustrasi kapal PT Pelni. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Pelayaran Indonesia (Pelni) Cabang Batam memperketat pembelian tiket oleh para calon penumpang. Guna membiasakan para penumpang lebih awal membeli tiket, Senin (09/11/2015). 

"Dua jam sebelum berangkat, kita tidak melayani tiket KM Kelud lagi. Hal ini membiasakan para penumpang membuat perencanaan keberangkatan lebih awal,"  ujar Kepala Cabang Pelni Batam Abdullah N Tue saat dihubungi.   

Abdullah mengatakan, peraturan tersebut sudah berlaku sebelum kapal KM Kelud mengalami dok. Apabila ada penumpang yang membeli tiket dua jam sebelum keberangkatan kapal, sistem yang menolak.

"Bukan kita yang menolak, tapi sistem di pusat. Karena tiket dikendalikan langsung oleh pusat, jadi scara otomatis apabila penumpang membeli tiket 2 jam sebelum berangkat ditolak," katanya.

Abdullah mengaku peraturan baru tersebut sudah dilakukan sosialisasi ke itansi terkait termaksut jasa penjualan tiket di trevel. Ia mengharapkan para penumpang untuk membeli tiket 3 jam sebelum kabar berangkat.

"Contohnya kapal berangkat pada pukul 12.00 Wib, penumpang harus membeli tiket 3 jam sebelum kapal berangkat, termkasut para jasah penjualan tiket di travel. Mereka hanya memiliki tiket kosong sementara cetaknya tetap di Pelni Sekupang," pungkasnya.

Editor: Dardani