Membongkar Peredaran Beras Plastik di Batam

Temuan Beras Diduga Sintesis di Batam Perlu Diuji Laboratorium
Oleh : Ahmad Rohmadi
Sabtu | 24-10-2015 | 15:29 WIB
rudi-skyakirti.jpg
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag ESDM Kota Batam, Rudi Sakyakirti.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kota Batam belum menerima laporan terkait adanya dugaan beras plastik 'sintesis' yang beredar di Batam.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag ESDM Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengaku butuh pencermatan dan uji laboratorium untuk bisa mengatakan bahwa beras itu palsu atau tidak.

"Tidak bisa langsung kita katakan kalau itu beras palsu," kata Rudi melalui sambungan telepon, Sabtu (24/10/2015).

Karena itu kepada masyarakat yang memang menemukan keganjalan terkait beras yang akan dikonsumsi agar bisa melaporkan langsung ke Disperindag Kota Batam agar bisa ditindak lanjuti.

Sebelumnya, Heriyanti (35), warga Perumahan Citra Laguna Blok A1 No 12 Kel. Tembesi Sagulung Batam, merasa ada kejanggalan pada nasi yang biasa ia konsumsi. Biasanya rasa beras yang dimasak lebih gurih dan berasa, namun beda dengan beras yang sekarang. 


"Aneh beras yang ini, biasanya saya beli merk sama tapi ini rasanya beda, aroma berasnya itu tak ada. Biasanya kalo makan satu piring itu dah ngrasa kenyang. Kalo ini makan 1 piring gitu gak terasa kayak orang belum makan, kalau udah dua piring kayak kembung, terus sesak di perut, keras rasanya di perut," ungkapnya kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (23/10/2015) malam.

Editor: Dodo