Membongkar Peredaran Beras Plastik di Batam

Disperindag Kota Batam Juga Tutup Mata Soal Beras Plastik
Oleh : CR12
Sabtu | 24-10-2015 | 12:13 WIB
IMG_20151023_2126432.jpg
Inilah beras sintesis yang terlanjur dikonsumsi keluarga Heriyanti. (Foto: Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tak putus asa setelah di-PHP (Pemberi Harapan Palsu) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Batam, Heriyanti, warga Tembesi Sagulung Batam yang menjadi korban peredaran beras plastik itu, bersama suaminya mengadukan hal ini ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kota Batam. 

Lagi-lagi, di sini korban peredaran beras sintetis itu pun "di-pimpong" lagi. Mereka diarahka membuat laporannya ke Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam. Di sini responnya cukup bagus. Karena mereka berdua mendapatkan penjelasan mengenai beras sintetis dan bahayanya bagi kesehatan. 

Tapi lumayan, di Disperindag Kota Batam ini, pasangan suami istri korban peredaran beras plastik itu diminta membuat surat laporan resmi. Sembari dijanjikan, Disperindag Kota Batam akan segera melakukan razia peredaran beras plastik itu di Batam. 

"Tapi sampai hari ini belum ada kabar lagi dari Disperindag Kota Batam itu," ungkap Heriyanti kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (23/10/2015)

Heriyanti berharap, agar semua laporan yang disampaikannya itu ditanggapi dengan serius oleh pihak-pihak yang berwenang. Karena kalau dibiarkan, tambahnya, maka yang dirugikan adalah masyarakat Kota Batam. 


Editor: Dardani