Polda Kepri Masih Belum Izinkan Pengelola Panti Rizki Khairunnisa untuk Pulang

Polda Kepri Masih Belum Izinkan Pengelola Panti Rizki Khairunnisa untuk Pulang

Oleh : Hadli

Rabu | 21-10-2015 | 13:58 WIB

Satgasda People Smuggling Ditreskrimum Polda Kepri. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penyidik Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri masih belum mengizinkan Ev, pengelola Panti Asuhan Rizki Khairunnisa, beserta dua orang pengasuh di panti tersebut untuk pulang.

"Terperiksa Ev dan dua orang pengasuh belum kita izinkan pulang. Untuk sementara menempati ruangan konseling," kata Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Kepri, Ajun Komisaris Besar Polisi Edi Santoso, kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (21/10/2015) di Mapolda Kepri.

Berdasarkan informasi, Nurul salah satu anak di panti asuhan itu, tidak diketahui lagi keberadannya oleh warga sekitar. Bahkan diyakini beberapa anak panti yang diasuh bidan bersetatus PN Pemko Batam itu sering gonta ganti.

"Ada beberapa anak di panti asuhan ini keluar dan masuk. Yang keluar tidak nampak lagi dan tidak diketahui ke mana, ada juga yang datang lagi," kata salah satu warga.

Warga, katanya, tidak berani bertanya langsung, karena menurutnya Ev sangat tertutup. "Warga tidak berani tanya, takut dimusuhi," jelasnya kembali.

Menanggapi hal itu, Kombes Edi Santoso menambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan pengembangan. Selain dugaan penganiayaan dan penyekapan, diyakini masih banyak kasus yang terjadi di panti asuhan itu.

"Masih kita kembangkan informasi-informasi itu. Sebelum terjun langsung kita sudah selidiki, tapi yang kita temukan pada saat itu, terjadi dugaan penganiayaan dan penyekapan," paparnya.

Baca: Polda Kepri Gerebek Panti Asuhan di Batu Merah Batam

Editor: Dardani

TERKINI
POPULER

Reses DPD RI ke Riau, Harapkan BRK Syariah Terus Berkontribusi Bagi Masyarakat

BKSAP DPR Dorong Pendanaan Iklim yang Lebih Adil dan Inovatif di COP29

Lanal TBK Serahkan 12 PMI, Tekong dan ABK Speedboat Non Presedural ke P4MI dan Polres Karimun

Komisi III DPR Sebut Potensi Transaksi Judi Online Capai Rp 1.000 Triliun pada 2026

Polda Metro Jaya Tangkap 3 DPO, Tersangka Judi Online Komdigi Jadi 22 Orang

Menteri Ekraf Dorong Santri Aktif Kampanyekan Bahaya Judi Online Via Digital

Perpat Tanjungpinang Tuntut Organisasi Lain Hentikan Penggunaan Nama dan Atribut Tanpa Izin

Truk Pengangkut Ayam Tabrak Motor di Toapaya, Pengendara Terluka Parah

Polres Bintan Ungkap Kasus Dugaan Perdagangan Orang di Tanjunguban

Pria 49 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Mobil Terparkir di Depan SPBU Tembesi

Balpres Masuk Batam Pakai Kontainer, PR Polisi Ungkap Importir, Ekspedisi dan Oknum Aparat Terlibat

Ketua DPD RI Minta Program Transmigrasi Diintegrasikan dengan Program Food Estate

Polda Metro Jaya Tangkap 3 DPO, Tersangka Judi Online Komdigi Jadi 22 Orang

Meutya Hafid Dapat Arahan Prabowo Perangi Judi Online Sampai Turun Drastis

Polisi Bekuk Pelaku Curas di Tanjung Sebatak Karimun

Reses DPD RI ke Riau, Harapkan BRK Syariah Terus Berkontribusi Bagi Masyarakat

BKSAP DPR Dorong Pendanaan Iklim yang Lebih Adil dan Inovatif di COP29

Lanal TBK Serahkan 12 PMI, Tekong dan ABK Speedboat Non Presedural ke P4MI dan Polres Karimun

Komisi III DPR Sebut Potensi Transaksi Judi Online Capai Rp 1.000 Triliun pada 2026

Polda Metro Jaya Tangkap 3 DPO, Tersangka Judi Online Komdigi Jadi 22 Orang

Menteri Ekraf Dorong Santri Aktif Kampanyekan Bahaya Judi Online Via Digital

Perpat Tanjungpinang Tuntut Organisasi Lain Hentikan Penggunaan Nama dan Atribut Tanpa Izin

Truk Pengangkut Ayam Tabrak Motor di Toapaya, Pengendara Terluka Parah

Polres Bintan Ungkap Kasus Dugaan Perdagangan Orang di Tanjunguban

Pria 49 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Mobil Terparkir di Depan SPBU Tembesi

Balpres Masuk Batam Pakai Kontainer, PR Polisi Ungkap Importir, Ekspedisi dan Oknum Aparat Terlibat

Ketua DPD RI Minta Program Transmigrasi Diintegrasikan dengan Program Food Estate