Bahas Ekonomi Biru, Gubernur Kepri Terima Kunjungan BPKP
Oleh : Redaksi
Rabu | 19-03-2025 | 20:04 WIB
Ansar-BPKP1.jpg
Gubernur Kepri Terima Kunjungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kepri. (Foto: Pemprov Kepri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, menerima kunjungan silaturahmi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kepri di Gedung Graha Kepri, Kota Batam, Rabu (19/3/2025).

Dalam pertemuan tersebut, BPKP Kepri menyerahkan Ikhtisar Pengawasan Ekonomi Biru yang telah dijalankan selama 5 tahun. Program ini melibatkan berbagai pihak seperti Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) dan Badan Pusat Statistik (BPS), dengan tujuan memberikan sudut pandang alternatif bagi pembangunan di Kepulauan Riau.

Ekonomi Biru merupakan konsep pembangunan ekonomi yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 2010 oleh Gunter Pauli, seorang ekonom asal Belgia. Konsep ini berfokus pada pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan dan menguntungkan bagi masyarakat dan lingkungan.

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan bahwa Ekonomi Biru selaras dengan Road Map Pembangunan Provinsi Kepri.

"Ekonomi Biru sejalan dengan Road Map Pembangunan di Provinsi Kepri yang menjadi semboyan spirit kita yaitu menjadi Gerbang Ekonomi Biru di Ujung Indonesia," ucap Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga menekankan pentingnya persiapan faktor pendukung dalam menyongsong Ekonomi Biru.

"Dalam menyongsong Ekonomi Biru ini, kita perlu mempersiapkan faktor-faktor pendukung seperti infrastruktur dan SDM. Infrastruktur kita tingkatkan di antaranya dengan pembangunan Jembatan Batam-Bintan dan penambahan 2 Kapal Roro tujuan Anambas. Di bidang SDM, kita akan memperbanyak SMK Kejuruan di Kepri. Kedua hal ini akan menjadi tulang punggung agar tercapainya tujuan dari Road Map Pembangunan Kepri tersebut," tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPKP Kepri, Hisyam Wahyudi, menyatakan kesiapan BPKP Kepri untuk membantu mengawasi pembangunan di Kepri agar sesuai dan tepat sasaran sehingga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat.

"Ekonomi Biru merupakan konsep pembangunan yang paling sesuai bagi Kepulauan Riau yang sebagian besar wilayahnya adalah perairan. Diharapkan kelak konsep ini akan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat, dan BPKP Kepri siap menjadi salah satu pendukungnya agar harapan itu dapat terwujud," ujarnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Bagian Umum BPKP Kepri, Auditor Bidang Pengawasan Instansi Pemerintahan, Inspektur Daerah Kepri, dan tamu undangan lainnya.

Editor: Yudha