Soerya Dukung Perkembangan Musik Reggae di Kepri
Oleh : Roni Ginting
Selasa | 21-10-2015 | 10:51 WIB
reggae.jpg

BATAMTODAY.COM, Batam - Bagi sebagian besar komunitas pecinta reggae, nama Soerya Respationo cukup dekat dengan mereka. Bahkan, pria yang saat ini mencalonkan diri menjadi calon Gubernur Kepri nomor urut dua ini, kerap dimintai saran dan bantuan pemikiran untuk perkembangan komunitas tersebut.

Tak heran mereka meminta Soerya menjadi pelindung Komunitas Reggae Kepri. “Jadi, selama ini teman-teman melihat pak Soerya ini orangnya tidak jaim. Beliau juga selalu mensupport kegiatan kami dan bagi kami menjadi simbol pemersatu,” kata penasehat Komunitas Pecinta Reggae Kepulauan Riau, Rizky Faisal saat acara kongkow bareng Romo di Tiban III, Sabtu (17/10).

Selama ini, musik reggae diasosiasikan kepada kaum kecil atau marginal. Lagu-lagu yang menceritakan kehidupan masyarakat wong cilik seakan dapat dijawab oleh sosok Soerya yang notabene Bapak Wong Cilik.

Maka dari itu, wajar jika banyak dari masyarakat Kepri yang mengharapkan Soerya menjadi pemimpinnya. “Sosok Soerya itu sederhana. Dan sosok inilah yang kami harapkan dapat menyejahterahkan kami,” tambah Rizky lagi.

Kembali ke soal musik, pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kepri ini juga menambahkan bahwa Soerya adalah penikmat musik. Maka dari itu, Ia percaya kedepan masa depan musik Kepri lebih cerah di tangan pemimpin yang memahami musik.

Di tempat yang sama, Soerya yang akan berpasangan dengan Ansar Ahmad ini mengatakan bahwa musik adalah sarana apresiasi. Untuk itu, Ia berjanji tempat untuk bermusik dan menyalurkan bakat akan lebih banyak di Kepri.

“Kedepan, komunitas juga harus ikut bersama-sama memberikan sumbangan saran. Karena pemerintah juga butuh komunitas musik, komunitas motor dan seluruh komunitas agar pembangunan menyentuh seluruh masyarakat,” kata Soerya.

Kehadiran Soerya di tengah para komunitas pecinta reggae Kepulauan Riau mendapat sambutan meriah. Tanpa segan, Soerya ikut bernyanyi di tengah-tengah penikmat musik yang mayoritasnya anak muda.

Editor: Dodo