Harga Beras Naik, Ini Kata Ibu-ibu di Batuaji dan Sagulung
Oleh : CR12
Selasa | 21-10-2015 | 09:16 WIB
Beras_bulog.jpg
Ilustrasi tumpukan beras. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Naiknya harga beras dikeluhkan oleh beberapa ibu-ibu rumah tanggal. Beberapa ibu-ibu yang ditemui BATAMTODAY.COM di Pasar Fanindo Batuaji dan Pasar Sagulung merasa tidak adil. Pasalnya kenaikan harga beras tak berimbang dengan pendapatan suami mereka.

Eni (39) misalnya, warga kampung Cunting Tanjunguncang ini mengaku pasrah dengan kenaikan harga beras tersebut. Ia berharap, pemerintah bisa menaikkan lagi upah para pekerja sehingga bisa mengepulkan asap di dapur mereka.

"Minggu kemarin naik, sekarang harga beras tambah naik. Sedangkan gaji suami saya dari dulu tetap begitu saja. Harusnya naik jugalah gaji orng-orang. Tahulah bang, pasrah saja," ujar Eni, Selasa, (20/10/2015).

Demikian juga yang dirasakan Linda (38) warga Perumnas Baru. Untuk mencukupi makan anak-anaknya, ibu ini punya siasat sederhana. Beras yang dimasak dicampur dengan jagung giling. Menurutnya, masakan tersebut terasa nikmat dan lebih kenyang.

"Iya mau gimana lagi bang. Beras dah naik yah sudah apa yang ada aja. Saya masak nasi campur jagung, lebih enak dan nikmat. Kenyangnya juga lama bang,"kata Linda sambil tersenyum.

Tak cuma ibu-ibu, para pedagang di Pasar Fanindo dan Sagulung juga mengeluh hal yang sama. Pedagang beras ini mengeluh pendapatan dari penjualan beras akhir-akhir ini lebih menurun dibandingkan beberapa bulan yang lalu. Mereka berharap ada solusi dari pemerintah untuk mengatasi kenaikan harga beras tersebut.

"Gak tahu harus ngeluh ke siapa. Semoga pemerintah bisa menaikan gaji suami, atau harga beras ini bisa turun. Kasihan orang-orang seperti kami ini," pungkas Linda.

Editor: Dardani