Ditinggal Mati Bosnya, Bar Mutiara Sepi

Kasus Pembunuhan Pengusaha Ros Duha

Ditinggal Mati Bosnya, Bar Mutiara Sepi

Oleh : CR12

Senin | 12-10-2015 | 17:29 WIB

Bar Mutiara terlihat sepih dengan pintu yang dibiarkan terbuka. (Foto: Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY, Batam - Terbunuhnya Ros Duha (48), pegusaha Bar Mutiara di lokalisasi Sintai Tanjunguncang, Batam, berdampak pada sepinya usaha miliknya.

Sepinya Bar Mutiara, terlihat sudah beberapa hari belakangan, sejak menghilangnya Ros yang diduga dibawa kabur sopirnya.

Pantauan BATAMTODAY.COM, Senin (12/10/2015), bar yang terletak di samping Balai Pertemaun Bina Sosial itu terlihat lenggang. Pintu depan dibiarkan terbuka dan tidak ada aktivitas yang terlihat di bar tersebut.

Sedangkan beberapa bar yang terletak tak jauh dari lokasi, terlihat ada beberapa wanita paruh baya yang sedang bersantai ria. Intan, salah satu wanita yang berjualan di depan tempat Bar Mutiara, mengatakan bar tersebut sudah sepi dan tak terlihat lagi para pekerja sejak semalam.

"Bar itu sudah sepi beberapa hari ini. Semenjak ibu itu (Ros) pergi, tak dibuka lagi. Memang beberapa hari lalu masih ada beberapa orang di situ, tapi semenjak semalam pada gak ada," ujar Intan.

Hal senada diucapkan Wawan, semua pekerja Bar Mutiara saat ini diketahui berada di rumah korban. Menurut Wawan mereka berada di rumah duka untuk melayat.

"Dari semalam sudah sepi, mereka pada ngelayat di rumah mami itu," kata Wawan.

Editor: Dardani

TERKINI
POPULER

Kasus Pembunuhan Pengusaha Ros Duha

Hikmah Ketemu di Medan, Dr Aqua Dwipayana Sharing Komunikasi dan Motivasi di Rakernas PBVSI

Plt Gubernur Kepri Marlin Ajak Jajaran Tingkatkan Pelayanan Publik Kepada Masyarakat

Polres Anambas Kawal Ketat Penjemputan Logistik Surat Suara di Pelabuhan Sri Tanjung ke Gudang KPU

Sinarmas Land Kolaborasi dengan MCL Land Launching Nava Grove di Singapura

Turnamen Badminton PWI Bintan Sudah Dimulai, 14 Regu Siap Rebut Hadiah Jutaan Rupiah

Usai Jadi Jurkam Prabowo, Rafi Ahmad Jadi Amunisi Baru Bagi Paslon ASLI

Perpat Tanjungpinang Tuntut Organisasi Lain Hentikan Penggunaan Nama dan Atribut Tanpa Izin

Truk Pengangkut Ayam Tabrak Motor di Toapaya, Pengendara Terluka Parah

Polres Bintan Ungkap Kasus Dugaan Perdagangan Orang di Tanjunguban

Pria 49 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Mobil Terparkir di Depan SPBU Tembesi

Balpres Masuk Batam Pakai Kontainer, PR Polisi Ungkap Importir, Ekspedisi dan Oknum Aparat Terlibat

Ketua DPD RI Minta Program Transmigrasi Diintegrasikan dengan Program Food Estate

Kasus Pembunuhan Pengusaha Ros Duha

Polres Anambas Bekuk 1 Pelaku Judi Online di Tarempa

Polri Tangkap 181 Tersangka Teroris dalam Satu Tahun, Fokus pada Pencegahan dan Zero Crime

Nasir Djamil Ingatkan Pentingnya Mendukung Penegakan Hukum yang Berkeadilan

Hikmah Ketemu di Medan, Dr Aqua Dwipayana Sharing Komunikasi dan Motivasi di Rakernas PBVSI

Plt Gubernur Kepri Marlin Ajak Jajaran Tingkatkan Pelayanan Publik Kepada Masyarakat

Polres Anambas Kawal Ketat Penjemputan Logistik Surat Suara di Pelabuhan Sri Tanjung ke Gudang KPU

Sinarmas Land Kolaborasi dengan MCL Land Launching Nava Grove di Singapura

Turnamen Badminton PWI Bintan Sudah Dimulai, 14 Regu Siap Rebut Hadiah Jutaan Rupiah

Usai Jadi Jurkam Prabowo, Rafi Ahmad Jadi Amunisi Baru Bagi Paslon ASLI

Perpat Tanjungpinang Tuntut Organisasi Lain Hentikan Penggunaan Nama dan Atribut Tanpa Izin

Truk Pengangkut Ayam Tabrak Motor di Toapaya, Pengendara Terluka Parah

Polres Bintan Ungkap Kasus Dugaan Perdagangan Orang di Tanjunguban

Pria 49 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Mobil Terparkir di Depan SPBU Tembesi

Balpres Masuk Batam Pakai Kontainer, PR Polisi Ungkap Importir, Ekspedisi dan Oknum Aparat Terlibat

Ketua DPD RI Minta Program Transmigrasi Diintegrasikan dengan Program Food Estate