Ini Hasil Olah TKP Pencurian Toko Mas Prima Cantik
Oleh : CR12
Senin | 05-10-2015 | 15:01 WIB
IMG00031-20151005-1303.jpg
Suasana olah TKP di Toko Mas Prima Cantik. (Foto: CR12)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jajaran Kapolsek Batuaji bersama Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Yoga Buanadipta Ilafi yang melakukan identifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Senin, (5/10/2015) sekitar pukul 10.00 WIB,  menemukan brankas Toko Mas Prima Cantik di Blok C1 nomor 2 Kawasan Fanindo, Kecamatan Batuaji Batam, hancur dibobol maling.

Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian ini baru diketahui pemiliknya ketika akan membuka toko pagi hari sekitar pukul 09.30 WIB. Serendak membuka pintu rolling door gembok pintu sudah dalam kondisi lepas. Setelah diperiksa, brankas tempat menyimpan emas telah rusak.


Polisi yang menggelar olah TKP tidak menemukan terjadinya kerusakan di pintu toko. Menurut keterangan Kapolsek Batuaji Andy Rahmansyah, dari hasil olah TKP diketahui, pelaku masuk melalui pintu depan dengan cara menjebol gembok, kemudian memanjat steling tempat memajang emas. Selanjutnya pelaku membobol brangkas tersbut dengan cara di-tos (melubangi dengan alat las, red).

"Pelaku masuk dari pintu depan lalu naik keatas steling etalase. Kalo masalah brankas itu dibobol dengan cara di-tos," jelas Andy.

Sampai saat ini belum ditaksir secara pasti jumlah kerugian yang menimpa Siti Anur (42) pemilik toko emas tersebut. Menurut penuturan Andy, ada 5 lantai pada brangkas tempat menyimpan emas. Dari hasil infestigasi hanya lantai bagian atas yang dibobol maling. Pelaku diketahui hanya mengambil beberapa keping emas yang terletak di lantai lima berangkas. Sedangkan uang hasil penjualan masih belum bisa diketahui berapa jumlah yang hilang.

"Jumlah keseluruan emas yang dibawa maling belum bisa dipastikan. Tapi yang jelas hanya sedikit saja tidak sampe satu kilo gram. Sebab hanya bagian atas brangkas yang dibobol dan didalamnya masih terlihat beberapa emas. Uang juga masih belum dihitung secara jelas berapa yang hilang," tutur Andy kepada pewarta.

Sementara itu Andy juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Batuaji untuk memasang CCTv di tempat usaha. CCTv ini menurutnya sangat penting guna mempermudah kerja polisi dalam mengungkap kasus-kasus kriminal maupun hal-hal lain yang berhubungan dengan bukti suatu perkara.

"Diharapkan bagi masyarakat sini (Batuaji, red), bagi yang mempunyai usaha agar memasang CCTv. CCTv itu gunanya banyak sekali, termasuk membantu Polisi dalam mengungkap kasus pencurian seperti ini," tandas Andy.

Mengenai jumlah pelaku, Andy mengatakan masih dalam proses penyelidikan. "Kalau jumlah pelaku masih belum dipastikan berapa, sekarang masih dalam penyelidikan," jelas Andy.

Editor: Dardani