Renaldi Ditemukan Tewas

Jika Saja Dia Jujur, Mungkin Anak Saya Masih Hidup
Oleh : CR12
Kamis | 01-10-2015 | 17:12 WIB
junaidi-yustina1.jpg
Junaidi dan Yustina, menunjukkan foto Renaldi semasa hidupnya, Mereka mempertanyakan motif kematian anaknya, (Foto: BATAMTODAY.COM/Gabriel P. Sara)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kematian Renaldi (17) berakhir pilu untuk keluarga yang ditinggalkan. Bukan saja karena umurnya yang masih muda, namun penyebab kejadiannya pun sampai saat ini masih gelap.

Seperti diketahui, Aldi ditemukan tewas pukul 02.00 Wib pada Sabtu (26/9/2015) dini hari di sekitar akses jalan menuju Marina oleh pihak Polsek Sekupang. Menurut pengakuan keluarga korban, Aldi --sapaan akrab Renaldi, adalah sosok anak penurut dan berteman dengan siapa saja. Salah satunya Alex, teman dekat korban yang pada malam itu keluar bersama-sama.

"Aldi anaknya baik, nurut sama orng tua. Kalau nakal sedeikit itu wajar kan namanya anak-anak. Kalau si Alex itu temen akrabnya anak saya, mereka sudah berteman lama. Sering mereka di rumah sini, makan tidur di sini," kata Junaidi, ayah korban.

Keakraban teman karibnya ternyata tidak berakhir manis untuk keluarga korban. Pihak keluarga sangat menyayangkan sikap Alex yang acuh tak acuh dan tidak jujur perihal penyebab kematian korban. 

Saat ditemui di rumahnya, Kavling Sumber Seraya Blok B13 Nomor 1, Sagulung, pria kelahiran 1969 dengan wajah sedih menceritakan kejadian yang menimpa anaknya. "Pertama saya tanya, dia jawab Aldi sehat-sehat saja. Sekarang dia di jalan yang lurusan ke Sekupang," kata Junaidi menirukan Aldi.

"Kami telusuri ke sana. Tapi gak ketemu anak saya. Sampai keesok harinya kami tanya ke Alex. Kali ini jawabnya berbeda, malah dia menunjuk ke arah TPU Temiang. Kami pun kesana dan lagi-lagi kami tidak temui anak saya," sambung pria yang sehari hari bekerja sebagai buruh bangunan ini.

Penuturan teman korban yang berbeda-beda inilah yang menambah sedih keluarga korban. Apalagi motif kejadian yang berakhir dengan tewasnya lelaki putus sekolah ini masih simpang siur. Bagi pihak korban, kejelasan tentang kasus ini sangat penting. 

Mereka beranggapan, seandainya setelah kejadian itu Alex langsung memberitahukan ke keluarga mungkin saja sang anak masih bisa diselamatkan. Alex yang ditemui pihak korban kerumahnya pun memilih bungkam dan tidak mau menceritakan sebab musabab kematian korban. 

Hal senada diungkapkan Yustina (35), ibu korban. Dengan bercucuran air mata dan dengan nada suara agak terbata-bata sang ibu menyesali kepergian putra sulungnya itu. Baca: Renaldi Ditemukan Tewas, Keluarga Pertanyakan Motif Kematian 

"Dia tidak cerita ke saya kenapa anak saya mati. Waktu saya tanya, dia diam saja. Kami itu binggung, mereka kan teman akrab, kenapa gak jujur saja," kata ibu korban. "Jika saja dia jujur, mungkin anak saya masih hidup," ujarnya lagi dengan nada sedih.

Editor: Dardani