Polda Kepri Terus Kumpulkan Bukti Jejak-jejak Pelaku Pembunuhan Beruntun di Batam
Oleh : Hadli
Rabu | 30-09-2015 | 20:32 WIB
2015-09-27_16.26.20.jpg
Dian Milenia Trisna Afiefa alias Nia, siswi SMAN 1 Sekupang Batam, salah satu korban pembunuhan beruntun di Batam. (Foto: Dok Pri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepri terus berusaha keras membongkar kasus pembunuhan beruntun di Batam. Apalagi, Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari telah menginstruksikan agar kasus tersebut diambilalih Polda Kepri, Selasa (29/9/2015).

Itulah makanya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Adi Karya Tobing langsung bergerak cepat. Bersama Polresta Barelang, pihaknya terus berupaya maksimal mengungkap sejumlah kasus pembunuhan yang terjadi di Batam. 

"Belum ada pelaku yang kita amankan atau kita tangkap. Saat ini kita masih kerja keras," ungkapnya kepada BATAMTODAY.COM di Mapolda Kepri, Rabu (30/9/2015) sore. 

Ia mengatakan, kasus-kasus kematian wanita muda yang terjadi di Batam menjadi atensi untuk segera diungkap. Keterlibatan pelaku dengan korban Dian Milenia Trisna Afiefa alis Nia (16), Chintya dan Dwiwana Julianggi masih dianalisa.

"Kalau kemungkinan bisa jadi sama, tapi dalam alam proses penyelidikan tidak bisa asal menduga, harus ada bukti yang ontentik untuk menyamakannya," tuturnya. Baca: Pembunuhan Dian Milenia, Menambah Panjang Daftar PR Polresta Barelang

Anggota Ditreskrimum Polda Kepri dan Satreskrim Polresta Barelang, tambahnya masih di lapangan mengumpulkan bukti-bukti. Termasuk adanya penangkapan kepada pengendara sepeda motor metic warna biru, sesuai keterangan saksi yang sudah berhasil diambil. 

"Setiap satu jam saya minta laporan kepada anggota di lapangan. Bahkan sampai jam 12 malam (24.00 WIB), saya masih monitor perkembangan," katanya. Baca: Ditreskrimum Polda Kepri Langsung Bergerak Buru Pembunuh Beruntun di Batam 

Ia mengatakan semua bukti-bukti yang ditemukan di lapangan (TKP) diambil untuk pemeriksaan secara medis, termasuk mengambil keterangan saksi yang mengetahui ciri-ciri pelaku. Keterangan saksi tersebut, tambahnya, sangat dibutuhkan untuk ‎pengungkapan. 

"Saksi masih trauma atas peristiwa itu. Tapi kita harapkan segera bersedia memberikan keterangan agar kasus ini cepat terungkap," kata Adi lagi. 

Editor: Dardani