Rumah Staf Protokol DPRD Batam Dibobol Maling
Oleh : Gabriel P. Sara
Rabu | 30-09-2015 | 15:27 WIB
IMG_2263.jpg
Suci (40), istri dari Yoni Mukti salah satu staf Protokol DPRD Batam (jilbab ungu) saat berada di Polsek Batuaji Batam. (Foto: Gabriel P. Sara)

BATAMTODAY.COM, Batam - Rumah pasangan Yoni Mukti (42) dan Suci (40), seorang staf DPRD Batam di Perumahan Pemda II Jalan Pulau Midai Nomor 32 Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji Batam dibobol, Rabu (30/9/2015) sekitar pukul 10.30 WIB. Akibatnya, pasangan suami istri itu mengalami kerugian belasan juta.

Suci, istri dari Yoni Mukti yang bekerja sebagai Staf Protokol DPRD Batam melaporkan kejadian ini ke Polsek Batuaji Batam. Kepada polisi Suci mengatkan, pelaku yang telah menggarong rumahnya itu berjumlah lebih dari 2 orang.

Para pelaku berhasil membawa kabur, 1 unit laptop merk HP, TV LED LG 32 Inci, camera, handpone merk Lenovo, pasport, ATM dan KTP. Suci menduga, maling sudah mengintai dan mengincar rumah miliknya sejak lama. Buktinya, pintu maupun jendela rumah tersebut tidak terlihat tanda-tanda kerusakan.

"Sekitar pukul 09.30 WIB itu saya antar anak saya ikut les. Masih TK anak saya. Setelah antar, saya pergi main ke rumah teman di Pendawa. Pas pulang sekitar pukul 11.30 itu, rumah sudah kemalingan. Lemari juga diobrak-abrik maling itu. Kalau uang tunai gak ada yang hilang. Tapi, di dalam ATM itu ada uang," tutur Suci kepada pewarta.

Anehnya, kata Suci lagi, pintu rumah miliknya itu tidak ada tanda-tanda kerusakan. "Yang pertama mengetahui rumahnya kemalingan itu anak saya saat pulang les. Tapi, aneh aja. Gembok pintu rumah itu tidak ada yang rusak. Anak saya masuk rumah itu gembok masih terkunci. Tapi, saat masuk, kamar sudah acak-acak dan beberapa barang dan dokumen sudah hilang," tambah Suci.

Suci yang ditemani adik iparnya itu menuturkan, kebiasaan sehari-hari kunci rumah dan kunci gembok pintu rumah tersebut ia biasa simpan di salah satu sepatu dan diletakan di depan pintu tersebut. Ia juga menduga, pelaku yang masuk kerumahnya itu sudah mengetahui kebiasaan atau keseharian di rumah tersebut.

"Kunci gembok pintu itu biasa kami simpan di dalam sepatu. Karena, anak saya pulang kadang kami gak ada di rumah. Mungkin, pelaku itu sudah mengintai sebelumnya. Dan kemungkinan pelaku itu masuk pakai kunci yang ada di sepatu itu. Soalnya, gembok masih terkunci," beber Suci lagi.

Dari informasi para tetangga, warga menyebutkan saat Suci tidak berada di rumah, warga sempat melihat mobil Fortuner warna hitam parkir didepan rumah miliknya. Namun, warga sekitar mengira, kalau mobil tersebut merupakan tamu atau keluarga dari Suci.

"Warga sempat lihat ada mobil Fortuner warna hitam parkir depan rumah saya. Sekitar beberapa menit gitu parkirnya. Habis itu, pergi mobilnya. Kalau nomor polisinya, warga gak sempat lihat. Sepertinya, mobil itu yang dipakai maling,"kata Suci

Mendengar laporan tersebut, pihak polisi Polsek Batuaji langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tmpat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, Kapolsek Batuaji Kompol Andy Rahmansyah membenarkan adanya laporan tersebut. Dan saat ini beberapa anggotanya sedang melakukan olah TKP. "Anggota kita sudah ke lokasi untuk olah TKP. Kasus ini masih kita selidiki," pungkas Andy singkat.

Editor: Dardani