Ditemukan Tewas di Hutan Seiladi

DPRD Batam Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Pembunuhan Siswi SMAN 1 Batam
Oleh : Ahmad Rohmadi
Senin | 28-09-2015 | 15:39 WIB
riky_indrakari_-_mengo.jpg
Riky Indrakari. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polisi harus segera dapat mencari petunjuk dan mengungkap pembunuhan sadis Dian Milenia Trisna Afiefa (15), siswa kelas 10 jurusan IPA 4 SMAN 1 Sekupang Batam yang ditemukan tewas di hutan Seiladi pada Minggu (27/9/2015). Kasus ini menarik perhatian masyarakat di Batam dan Kepri. 

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Batam, Riky Indrakari, mendesak pihak kepolisian untuk segera mengungkap pelaku yang tega menghabisi nyawa salah satu siswa di sekolah unggulan tersebut. Baca: Ternyata, Jasad ABG di Seiladi Adalah Siswi SMAN 1 Batam

"Sebenarnya secara kelengkapan personil Kepolisian di Batam atau juga di Kepri sudah mendekati rasio ideal (versi PBB) yaitu 1:400. Artinya satu polisi dapat mencover 400 warga," kata Riky, Senin (28/9/2015).

Menurutnya jajaran di Polda Kepulauan Riau saat ini memiliki sekitar 4.246 personil, dengan perbandingan jumlah penduduk 1.947.937, sehingga rasio saat ini yaitu 1:456. Namun dengan kondisi sebagai daerah kepulauan, rasio jumlah personil tersebut masih terbilang kurang memadai.

Karena itu, ia katakan Pemerintah Kota Batam perlu mendukung operasional teknis seperti pemasangan CCTV di titik persimpangan jalan dan kawasan publik serta  komersial lainnya. 

"Hal itu Sesuai amanat PERDA No.2 Tahun 2007 tentantang sistem pengamanan melalui kamera pengaman (CCTV) Kota Batam. Tapi kenyataannya nyaris tidak dilaksanakan oleh Pemko Batam," katanya.

Selain CCTV, kewajiban Pemko Batam untuk meningkatkan pelayanan transportasi masal terpadu PERDA RPJMD Kota Batam berupa jalur busway juga jalan di tempat.

Buktinya ia sampaikan 20 buah bus transportasi karyawan hibah dari BPJS Ketenagakerjaan melalui Pemprov Kepri pada Februapi 2015 yg lalu, sudah hampir satu tahun parkir tidak digunakan di kantor Dinas Pehubungang Batam. "Padahal 20 bus baru tersebut tentu akan sangat bermanfaat jika dapat digunakan pada jam-jam tertentu," katanya

Selain untuk angkutan pekerja Batam menurutnya juga bisa digunakan untuk melayani anak-anak sekolah, sehingga sebagian anak yang belum berhak memiliki SIM kendaraan roda dua tsb tidak harus bepergian ke sekolah menggunakan sepeda motor sendirian.

Editor: Dardani