Hasil Visum Sebut Tak Ada Tanda Kekerasan Pada Bayi yang Dibuang di TPS Sekupang
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 21-09-2015 | 16:43 WIB
kaki_bayi.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepolisian Sektor Sekupang melansir hasil visum terhadap jasad bayi laki-laki yang dibuang di tempat pembuangan sampah (TPS) belakan STC Mall, Sekupang, pada Minggu (20/9/2015).

Kapolsek Sekupang Kompol Feri Arizon mengatakan, dari hasil visum dinyatakan tak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di jasad bayi malang itu. Baca: Badan Perlindungan Anak Kota Batam Sayangkan Pembuangan Bayi di Tiban

Hal itu diketahui setelah Dokter Polda Kepri Kompol M Faizal melakukan otopsi di kamar mayat Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB), Sekupang guna mengetahui kematian sang bayi laki-laki yang tidak berdosa tersebut.

"Namun bayi tersebut sempat bernafas, hingga ahirnya tewas setelah dilahirkan. Hasil otopsi tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujar Feri Arizon kepada BATAMTODAY.COM usai menerima hasil otopsi, Senin (21/9/2015).

Disebut, bayi itu meninggal dikarenakan terlalu banyak menelan air ketuban saat dilahirkan oleh NN (15), yang melahirkan tanpa bantuan medis.

"Karena pelaku panik dan tidak berpengalaman sang bayi tewas dan tidak ada pertolongan sehingga mengganggu saluran pernafasan sang bayi," ujarnya.

Disinggung mengenai keterkaitan pihak lain dalam kasus ini, Feri mengaku pihaknya masih melakukan pemeriksaan terharap NN dan mengembangkan kasus tersebut. "Tapi dokter sudah mengambi sempel darah sang bayi guna dilakukan tes DNA," pungkasnya.

Editor: Dodo