Pembunuhan di Ruko Raflesia, Aris Sempat Tawarkan Jam Tangan ke Puji
Oleh : Romi Chandra
Jum'at | 11-09-2015 | 16:58 WIB
jasad-puji22.jpg
KONDISI JASAD PUJI SAAT DITEMUKAN TEWAS DI SALAH SATU RUKO DI KAWASAN RAFLESIA, BATAM CENTRE.

BATAMTODAY.COM, Batam - Keberadaan Aris, rekan sekerja Puji Agung Dermawan (20) --pria yang ditemukan tewas bersimbah darah di lantai III kantor PT Mitra Interindo, Ruko Raflesia Blok C no 04 Batam Center, ternyata untuk menawarkan jam tangan miliknya pada korban.

Pengakuan Alfiah, istri Sukirman, saat ia tengah mengeringkan rambut di depan kipas angin, mendengar percakapan Aji alias Puji dengan Aris yang duduk di depan TV.

"Saya dengar kalau Aris menawarkan jam tangannya sama Aji (korban). Tidak lama kemudian Radit datang mengembalikan kunci motor Aris yang ia pinjam," kata Alfiah, Jumat (11/9/2015).

Ditambahkan Alfiah, Aris selama ini tinggal di kawasan Bengkong bersama istrinya. Namun akhir-akhir ini sering berada di mess kantor karena ada masalah dengan istrinya. "Di sini yang tinggal saya sama suami, tambah Aji dan Radit. Aris rumahnya di Bengkong, tapi sering juga ke sini," terang Alfiah.

Alfiah juga sempat melihat setelah tiga orang tersebut, Aji, Aris dan Radit bercengkrama, korban beranjak ingin mandi. "Karena Aji mandi, Aris juga mau pulang," kata Alfiah.

Sementara Radit juga beranjak dari tempat duduk. Alfiah mendapati kalau Radit berjalan menuju lantai empat ruko. "Setelah itu saya tidak tahu lagi apa kejadiannya, karena lanjut ke kamar untuk istirahat," tambah Alfiah.

Sementara Aris sendiri baru mendapat kabar subuh tadi, setelah Aji ditemukan bersimbah darah. Diduga, Aji dihabisi saat terlelap tidur, karena Alfiah dan Sukirman sama sekali tidak mendengar adanya keributan dari luar kamarnya.

Sebelumnya, Kapolresta Barelang Komisaris Besar Asep Safrudin mengatakan, ada tiga orang saksi yang tengah dalam pemeriksaan. Sedangkan keberadaan Radit, hingga saat ini masih dalam pencarian polisi.

Editor: Dodo