Ternak Asal Lampung dan Jawa Dominasi Hewan Kurban di Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 11-09-2015 | 16:41 WIB
sri-yunelli.jpg
Sri Yunelli, Kabid Peternakan Dinas Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (DP2K) Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Hewan kurban di Batam sudah membanjiri pasaran menjelang hari raya Idul Adha pada 24 September 2015 mendatang. Kebanyakan hewan kurban ini, didatangkan dari Lampung dan Jawa.

"Kebanyakan sapi dan kamping itu berasal dari dua daerah, Lampung dan Jawa," kata Sri Yunelli, Kabid Peternakan Dinas Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (DP2K) Batam, Jumat (11/9/2015).

Pada tahun ini jumlah hewan kurban yang berhasil didata oleh Dinas KP2K lebih banyak dibanding tahun lalu. Setidaknya ada 8.950 hewan kurban berupa kambing dan sapi yang tersebar di 12 kecamatan, di Batam.

"Lebih tinggi jumlahnya dibanding tahun lalu. Semua dipasok dari daerah lain Bali, NTT tapi lebih dominan itu dari Jawa dan Lampung," katanya.

Yunelli merinci hewan kurban sapi yang sudah di pasaran mencapai 2.200 ekor dan kambing yang rata-rata memiliki berat di atas 20 kilogram berjumlah 6.750 ekor.

Namun jumlah itu tidak akan bertambah, lantaran sudah mendekati H-14. Sementara para pedagang saat ini mengeluh, karena masih banyaknya hewan kurban yang belum terjual.

"Tahun ini sangat berbeda dibanding tahun lalu. Pedagang mengeluh karena sampai H-14 hewan kurban yang sudah terjual hanya 30 persen. Tahun lalu itu hampir 70 persen yang sudah laku," katanya.

Meskipun demikian pihaknya tetap mengecek kesehatan hewan kurban sebelum dipotong dan setelah dipotong. Hal itu untuk mengetahui apakah dagingnya layak dikonsumsi atau tidak.

"Ketika masuk Batam itu sudah diperiksa oleh Badan Karantina. Tapi kita tetap melakukan pemeriksaan di kandang," pungkasnya.

Editor: Dodo