Anak Gadis Tak Kunjung Pulang, Orangtua Polisikan Anak Punk
Oleh : Romi Chandra
Senin | 07-09-2015 | 16:29 WIB
MAPOLRESTA-BARELANG-baru.jpg

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pria berinisial S, warga Batuaji, mendatangi Mapolresta Barelang untuk melaporkan seorang pemuda bernisial KC, karena diduga telah membawa kabur anaknya, Bunga (nama samaran, red).

Usai membuat laporan, ia yang ditemani kerabatnya, dibawa ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Barelang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Pada pewarta, S, mengaku anaknya sudah dua minggu tak kunjung pulang ke rumah. Informasi yang ia dapat, Bunga dibawa kabur KC yang saat ini tengah dekat dengannya.

"Sudah dua minggu tidak pulang. Saya sudah mencari kemana-mana tapi tidak ketemu. Terakhir ada yang mengatakan mereka (KC dan Bunga) di SPBU Tembesi mengisi minyak motor, tapi langaung kabur saat saya hampiri," kata S, Senin (7/9/2015) siang.

Diceritakan S, Bunga saat ini tengah duduk di bangku kelas III SMA swasta di Batuaji. Selain mencemaskan terjadi sesuatu pada anaknya, ia juga mengkhawatirkan nilai anaknya bakal anjlok karena sebentar lagi menghadapi Ujian Nasional (UN).

"Saya tidak tahu apa yang ada di pikiran anak saya, dan pengaruh apa yang diberikan dia (KC) pada Bunga. Saya sudah tak tahan lagi, makanya membuat laporan ke polisi," ujarnya.

Bunga menghilang dari rumah lanjut S, merupakan kejadian yang dua kalinya. "Dulu pernah juga pergi 2 minggu. Yang membawa kabur anak punk itu (KC). Sempat saya tangkap dan saya peringatkan agar tidak mendekati Bunga lagi. Tapi ini kejadian lagi," jelasnya.

Selama dua minggu tak kunjung pulang, Bunga saat meninggalkan rumah hanya mengenakan pakaian olahraga, dan tidak membawa pakaian lainnya. Ia sangat khawatir dengan kondisi anak gadishya. "Saya benar-benar khawatir. Anak saya sekarang entah bagaimana kondisinya. Saya berharap agar Bunga segera pulang," pungkasnya dengan wajah cemas.

Editor: Dodo