Sosialisasi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Tanjungriau

Dwi Ria Latifa Harapkan Masyarakat Batam Hargai Kemajemukan

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota Komisi III DPR-RI, Dwi Ria Latifa, mengkhawatirkan lunturnya nilai-nilai kebangsaan, etika kebangsaan, serta pemahaman tentang Pancasila itu sendiri. Dia mengharapkan seluruh masyarakat Batam untuk saling menghargai kemajemukan yang ada di Indonesia.

"Sekarang ini banyak masyarakat, baik yang menengah atas maupun bawah sudah mulai luntur dengan nilai Pancasila ini. Bukan Pancasila saja yang harus kita pahami, semua keempat pilar yang ada di negara kita harus kita pahami. Pancasila, Undang-Undang Dasar Tahun 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, harus benar-benar menjiwai," kata legislator asal Kepulauan Riau ini, saat melakukan sosialisasi di Tanjungriau, Kecamatan Sekupang, Sabtu (5/9/2015) malam lalu.

Latifa menegaskan, walaupun negara Indonesia merupakan negara yang terdapat banyak suku, budaya dan agama, namun harus tetap berkomitmen dan tetap satu dengan Bhineka Tunggal Ika yang sebagai semboyan negara.

"Sekarang ini teknologi semakin canggih. Tanpa sosialisasi seperti ini, saya yakin keempat pilar sebagai tiang atau fondasi bangsa ini akan pudar di tengah masyarakat. Bisa jadi sila-sila Pancasila itu sendiri masyarakat lupa. Oleh karena itu, ada agenda kita untuk turun langsung ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi seperti ini," ujar Latifa.

Dia mengharapkan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Batam, untuk saling menghargai kemajemukan yang ada di Indonesia. Pegang teguh dan jadikan sebagai prinsi-prinsip moral dalam kehidupan.

"Indonesia harus makmur. Ibaratnya kita bangun rumah, tanpa tiang atau pilar, rumah itu akan roboh. Begitu juga dengan kita dalam berbangsa dan bernegara. Harus pegang teguh keempat pilar ini. Kalau itu dijalani, negara kita akan aman, damai, makmur dan sejahtera selamanya," pesan anggota dewan dari PDIP ini. (*)

Editor: Roelan

---