Tiga Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional Digagalkan Sepekan Terakhir
Oleh : Romi Chandra
Senin | 31-08-2015 | 15:32 WIB
sabu-ekspese.jpg
Kasat Narkoba Kompol Irham Khalid didampingi Wakasat Narkoba AKP Joko Purwanto menunjukkan barang bukti sabu yang diamankan dari para tersangka.

BATAMTODAY.COM, Batam - Tiga aksi penyelundupan narkoba jenis sabu jaringan internasional berhasil digagalkan selama sepekan terakhir. Ratusan gram sabu beserta empat pelaku turut diringkus. Mereka dibekuk di Pelabuhan Internasional Batam Center dan Bandara Hang Nadim.

Dengan berbagai modus dilakukan pelaku untuk mengelabuhi petugas. Mulai dari menempelkan ke badan, hingga disembunyikan dalam tubuh melalui lubang anus nekat dilakukan karena mengharapkan upah yang tergolong menggiurkan.

Dalam eksposenya, Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Irham Halid, mengatakan, empat tersangka berinisial PR, RZ, MY dan AZ, merupakan kurir pembawa shabu yang diupah begitu barang sampai tujuan.

Para tersangka terdiri dari kasus yang berbeda. PR dan RZ dibekuk Senin (24/5/2015) di Pelabuhan Internasional Batam Center. Modusnya, paket sabu itu disembunikan dalam anus mereka.

"Kemudian Jumat (28/8/2015) kemarin, kembali diamankan seorang kurir yang menyembunyikan shabu di dalam sepatunya. Dilanjutkan penangkapan terhadap AY sehari kemudian, Sabtu (29/8/2015) di Bandara Hang Nadim saat mencoba membawa empat paket sabu yang dililitkan di tubuh hendak dibawa ke Jakarta," jelas Irham.

Modus yang dilakukan para tersangka ini lanjutnya, merupakan trik lama. Meski sudah banyak yang diamankan, upaya penyelundupan tersebut tetap dilakukan. "Barang bukti sabu itu semuanya dibawa dari Malaysia. Kita juga tidak tahu bagaimana sistim pengawasan di Malaysia sehingga barang ini bisa lolos begitu saja. Tapi kita tetap terus berkoordinasi dengan mereka jika ada penangkapan," lanjutnya.

Ia juga menegaskan akan terus meningkatkan pengawasan di pintu masuk dan keluar Batam. "Pengawasan ini, kita lakukan bekerjasama dengan instansi terkait lainnya, seperti Bea dan Cukai, Ditpam BP Batam serta pihak lainnya di pelabuhan maupun di bandara," pungkasnya.

Editor: Dodo