Atasi Penumpukan Tahanan, Sidang di PN Batam akan Dibagi Dua Shift
Oleh : Roni Ginting
Selasa | 25-08-2015 | 16:46 WIB
Ketua-PN-Batam-Aroziduhu.jpg
Ketua PN Batam Aroziduhu Waruhu.

BATAMTODAY.COM, Batam - Setelah larangan pengacara dan jaksa bertemu hakim, Pengadilan Negeri Batam akan melakukan pembenahan infrastruktur demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Ketua PN Batam Aroziduhu Waruhu mengatakan, pembenahan infrastruktur antara lain masalah air dan kondisi toilet yang sering dikeluhkan. Lalu akses masuk ke PN akan dibuat satu pintu saja.

"Saya lihat orang sering keluar masuk, dari pintu samping bahkan pintu belakang. Nanti semua harus masuk dari satu pintu depan," kata pria yang biasa disapa Aru tersebut, Selasa (25/8/2015).

Sehingga semua pihak akan masuk melalui pintu depan dan melapor ke pegawai yang piket. Sehingga masyarakat bisa memperoleh informasi dari orang yang tepat.

"Kita buat seperti itu untuk kenyamanan dan keamanan juga. Bagian dari pelayanan prima kepada masyarakat," ujar Aru.

Selain itu, dirinya juga akan koordinasi dengan Kejaksaan Negeri Batam dalam hal jadwal sidang. Dimana dia akan mengusulkan persidangan pidana dua shift yakni pagi dan siang hari.

"Shift pagi itu, tahanan yang sudah masuk tahap tuntutan dan putusan lalu dikembalikan lagi ke rutan. Sedangkan sebagian lagi akan sidang setelah makan siang karena memang kita tidak ada anggaran makan siang tahanan," terangnya.

"Tapi akan koordinasi dengan Kajari untuk dua shift," katanya lagi.

Ia juga mengaku telah mendengar tahanan laki-laki digabung dengan tahanan wanita di PN Batam dan hal itu juga akan dibenahi.

"Ruang tahanan memang sempit. Jadi kalau sudah dua shift kan bisa diatasi. Karena memang tidak boleh laki-laki sama perempuan satu tahanan," tutupnya.

Editor: Dodo