Ungkap Pembunuhan Chintya

Telusuri Bukti, Polda Kepri Kirim Ponsel Chintya ke Jakarta
Oleh : Hadli
Selasa | 25-08-2015 | 09:09 WIB
mayat_vista.jpg
Mayat Chintya saat ditemukan di lokasi. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kematian Try Chintya Prasetya dengan luka gorok di leher, Sabtu (8/8/2015) kemarin, masih ditelisik. Polisi masih mengumpulkan bukti-bukti yang ditemukan dalam parit jalan, dekat Vista Hotel. Termasuk mengirimkan ponsel milik korban yang tertinggal di rumah juga dikirim ke Jakarta untuk melacak orang-orang yang berbicara dengan korban sebelum tewas.

"Isi percakapan (di ponsel itu) akan kita buka kembali melalui IT di sana (Jakarta, red). Semua percakapan akan kembali terekor, termasuk isi SMS yang sudah dihapus," kata Direktur Direkrat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Adi Kary Tobing, kepada BATAMTODAY.COM di Mapolda Kepri, Senin (24/8/2015).

Adi menuturkan, polisi masih mengumpulkan bukti-bukti untuk membekuk pelakunya. "Semua sudah kami lakukan sesuai petunjuk. Saat ini kami sedang mengumpulkan bukti-bukti yang mengarah pada pelaku," ujarnya.

Berdasarkan olah TKP, tambahnya, Chintya dieksekusi tidak jauh dari lokasi mayatnya ditemukan dan ditemukan bercak darah korban. Selain itu, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, Chintya keluar dari rumah menggunakan sepeda motor milik suaminya sekitar pukul 08.00 WIB, atau dua jam sebelum mayatnya ditemukan.

Sepeda motor tersebut ditemukan berada di depan Jodoh Center, Bengkong, dengan kondisi setang terkunci. Namun belum bisa dipastikan siapa yang memarkirkan sepeda motor tersebut karena tidak ada kamera CCTv yang terpasang di sekitar lokasi.

"Malam setelah ditemukan mayat korban, kami sudah mendapati kunci sepeda motor yang dibawa korban dari tas milik mertua laki-lakinya. Kunci itu merupakan kunci serap, karena sepeda motor tersebut merupakan pemberian mertua untuk anak-anaknya, tapi dipakai mantan istrinya. Kunci satunya lagi ditemukan di saku pakaian depan yang dipakai korban," terang Adi.

Sementara itu mobil Daihatsu Terios warna putih yang disebut telah dilihat salah seorang petugas sekuriti Vista Hotel dalam rentang waktu peristiwa di sekitar TKP yang mengarah ke Tiban, Sekupang, juga belum bisa dipastikan apakah mobil tersebut milik ayah Diva. Termasuk mobil pick up yang diperiksa tim Labfor Mabes Polri.

"Tidak kuat. Bahkan kedua mobil tersebut saat ini sudah kami kembalikan. Walapun sudah dicuci, namun dengan tekologi saat ini, bercak darah tetap bisa ditemukan jika memang mobil itu telah digunakan dalam perbuatan ini (membawa mayat, dll)," paparnya. (*)

Editor: Roelan