Tim SAR Gabungan Evakuasi Tujuh Pendaki Gunung Ranai, Satu Alami Cedera Kaki
Oleh : Redaksi
Senin | 21-04-2025 | 10:44 WIB
evakuasi-pendaki.jpg
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi pendaki Gunung Ranai pada Sabtu (19/4/2025) malam. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Tim gabungan yang terdiri dari Satpolairud Polres Natuna, Polsek Bunguran Timur, dan Basarnas Natuna berhasil mengevakuasi tujuh pendaki Gunung Ranai pada Sabtu malam (19/4/2025), setelah salah satu pendaki perempuan mengalami cedera kaki.

Insiden terjadi ketika kelompok pendaki yang terdiri dari tujuh orang mengalami kendala saat menuruni Gunung Ranai. Seorang pendaki perempuan berinisial Alya (18), dilaporkan mengalami cedera pada bagian kaki karena terkilir, sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan turun.

Ketua tim pendakian, Dede Muhammad Ramli, melaporkan kesulitan terjadi saat perjalanan turun pada malam hari. Laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh Tim SAR Gabungan. Sekitar pukul 19.30 WIB, personel Satpolairud tiba di lokasi dan mendaki menuju pos pertama.

Pendaki berhasil ditemukan sekitar pukul 20.30 WIB di sekitar pos tersebut. Proses evakuasi dilakukan terhadap Alya dengan menggunakan peralatan medis dan mountaineering. Sekitar pukul 21.00 WIB, tim berhasil menurunkan korban dan membawa seluruh pendaki ke kaki gunung.

Evakuasi selesai pada pukul 22.00 WIB dan Alya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Berikut daftar nama pendaki yang dievakuasi:

  1. Handika (24), laki-laki, Ranai
  2. Rizki A (23), laki-laki, Ranai
  3. Randa (23), laki-laki, Ranai
  4. Roza (22), laki-laki, Ranai
  5. Dede (35), laki-laki, Ranai
  6. Alya (18), perempuan, Ranai (cedera kaki)
  7. Ibrahim (26), laki-laki, Ranai

Kasat Polairud Polres Natuna, Iptu Ronald Tampubolon, menyampaikan seluruh pendaki kini dalam kondisi aman. Ia menekankan pentingnya persiapan fisik dan perlengkapan keselamatan sebelum melakukan aktivitas pendakian, terutama pada malam hari.

"Kami imbau para pendaki untuk selalu memeriksa kondisi fisik, memperhatikan cuaca, dan membawa perlengkapan keselamatan yang memadai sebelum naik gunung," ujar Iptu Ronald.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para pendaki akan pentingnya kesiapan logistik, fisik, dan kewaspadaan ketika menjelajahi medan terjal seperti Gunung Ranai. Penanganan cepat dari tim gabungan turut memastikan keselamatan seluruh pendaki.

Editor: Gokli