Jelang Idulfitri, Bank Indonesia Kepri Gelar SERAMBI 2025 untuk Pastikan Ketersediaan Rupiah
Oleh : Aldy Daeng
Rabu | 05-03-2025 | 14:04 WIB
05-3_serambi-2025_093498348347.jpg
Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meluncurkan program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025, Selasa (4/3/2025) di Kota Batam. (Foto: Aldy Daeng)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menyambut Ramadan dan Idulfitri 1446 H, Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meluncurkan program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025.

Program ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan uang Rupiah bagi masyarakat serta mendukung kelancaran transaksi selama periode hari raya.

SERAMBI 2025 diluncurkan secara nasional oleh Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono, pada 3 Maret 2025 di Jakarta. Program ini merupakan kolaborasi antara BI dan perbankan dalam menyediakan layanan penukaran uang di seluruh Indonesia. Secara nasional, kebutuhan uang tunai selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini diperkirakan mencapai Rp 180,9 triliun, dengan 1.202 titik layanan penukaran yang tersebar di berbagai daerah, serta 4.170 kantor bank yang siap melayani masyarakat.

Sebagai bagian dari program ini, BI Kepri menggelar Kick-Off SERAMBI 2025 pada 4 Maret 2025 di Kantor Perwakilan BI Kepri, Batam. Acara ini ditandai dengan pelepasan armada layanan Penukaran Uang Bersama BI dan Perbankan oleh Kepala Perwakilan BI Kepri, Rony Widijarto P, serta dihadiri oleh perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepri, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kepri, dan pimpinan perbankan setempat.

Peningkatan Kebutuhan Uang Tunai di Kepri

BI Kepri memperkirakan kebutuhan uang kartal di wilayahnya pada Ramadan dan Idulfitri 2025 mencapai Rp 2,3 triliun, meningkat 9,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,1 triliun. Peningkatan ini disebabkan oleh tren historis permintaan uang tunai, pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, serta meningkatnya mobilitas masyarakat saat mudik Lebaran.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, BI Kepri menyediakan layanan Kas Keliling di tempat-tempat ibadah dan pusat keramaian, serta mengadakan layanan Penukaran Uang Bersama pada 18-19 Maret 2025 di One Batam Mall. Selain itu, masyarakat dapat menukarkan uang melalui 147 loket perbankan yang tersebar di seluruh Kepri.

Layanan Digital untuk Kemudahan Penukaran

BI Kepri juga menghadirkan layanan digital melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id), yang memungkinkan masyarakat mengakses jadwal layanan Kas Keliling dan informasi tata cara penukaran uang mulai 3 hingga 27 Maret 2025. Penggunaan aplikasi ini diharapkan dapat mengurangi antrean di lokasi penukaran dan memastikan distribusi uang tunai lebih merata.

"Penggunaan aplikasi PINTAR dapat meningkatkan efisiensi dan memastikan layanan penukaran uang berjalan lancar serta tepat sasaran," ujar Rony Widijarto P.

Selain itu, BI Kepri mengimbau masyarakat untuk melakukan penukaran uang hanya di tempat resmi, seperti kantor bank dan layanan Kas Keliling BI, guna menghindari risiko peredaran uang palsu serta biaya tambahan yang tidak resmi.

Edukasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah

Dalam kesempatan ini, BI Kepri juga mengajak masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Cinta Rupiah dapat diwujudkan dengan mengenali keasliannya melalui metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) dan menjaga kualitas uang dengan prinsip 5J (Jangan dilipat, dicoret, diremas, distapler, atau dibasahi). Sementara itu, Bangga Rupiah berarti menghargai Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah dan simbol kedaulatan negara.

Sedangkan Paham Rupiah mengajak masyarakat untuk berbelanja secara bijak, mendukung produk dalam negeri, serta menabung dan berinvestasi guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. "BI Kepri terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah dalam jumlah dan pecahan yang sesuai, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam momen penting seperti Ramadan dan Idulfitri," tutup Rony.

Editor: Gokli