Festival Melayu Day ke-10 di Thailand Pererat Hubungan Budaya Indonesia, Malaysia dan Selatan Thailand
Oleh : Redaksi
Rabu | 19-02-2025 | 13:24 WIB
melayu-day.jpg
Festival Melayu Day ke-10 kembali digelar di Yala, Thailand, pada 14-16 Februari 2025. (Foto: Kemlu)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Festival Melayu Day ke-10 kembali digelar di Yala, Thailand, pada 14-16 Februari 2025, menyoroti kemiripan budaya antara Indonesia, Malaysia, dan wilayah selatan Thailand. Acara ini diinisiasi oleh Pemerintah Kota Yala dengan dukungan Konsulat Republik Indonesia di Songkhla dan Konsulat Jenderal Malaysia di Songkhla.

Gubernur Provinsi Yala, Ampon Pongsuwan, secara resmi membuka festival ini didampingi oleh Konsul RI Songkhla, Suargana Pringganu, Konsul Jenderal Malaysia Songkhla, Ahmad Fahmi Ahmad Sarkawi, serta Wali Kota Yala, Pongsak Yingchoncharoen.

Keikutsertaan Indonesia dalam festival ini diwarnai dengan berbagai pertunjukan budaya, promosi produk unggulan UMKM, serta peragaan busana khas Nusantara. Konsulat RI di Songkhla juga turut memfasilitasi penandatanganan enam Letter of Intent (LoI) terkait kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Thailand.

"Tari Ratoh Jaroe dari Aceh dan Tari Pendet dari Bali menjadi daya tarik utama yang mendapat sambutan meriah dari pengunjung. Selain itu, Paviliun Indonesia menampilkan 37 UMKM dari berbagai provinsi yang turut memeriahkan acara. Festival ini berhasil menarik sekitar 15 ribu pengunjung dari berbagai daerah di selatan Thailand," tulis Kemlu, dalam laman resminya, Senin (17/2/2025).

Wilayah selatan Thailand, khususnya Provinsi Yala, Narathiwat, Pattani, dan Satun, memiliki kedekatan budaya yang erat dengan Indonesia dan Malaysia. Tercatat lebih dari 3 juta warga Melayu di kawasan tersebut yang memiliki keterikatan historis dan budaya dengan kedua negara.

Hubungan erat ini juga tercermin dalam dunia pendidikan, dengan lebih dari 200 pelajar asal Yala yang saat ini menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk di Aceh, Medan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Malang.

Pemerintah Kota Yala terus memperkuat kerja sama dengan Indonesia, setelah sebelumnya melakukan kunjungan ke Bandung pada 2024 dalam rangka pengembangan smart city. Tahun ini, rencana kerja sama akan berlanjut dengan kunjungan delegasi Yala ke Yogyakarta.

Festival Melayu Day diharapkan dapat semakin mempererat hubungan budaya dan diplomasi antara Indonesia, Malaysia, dan komunitas Melayu di Thailand selatan, serta membuka peluang kerja sama lebih luas di berbagai bidang.

Editor: Gokli