Antisipasi Virus HMPV, Bandara Hang Nadim Siapkan Klinik Kesehatan dan Ruang Observasi
Oleh : Aldy Daeng
Selasa | 07-01-2025 | 17:04 WIB
hang_nadim116.jpg
Bandara Internasional Hang Nadim Batam. (Foto: Dok.Batamtoday)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam mengantisipasi penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV) dan Influenza A yang berasal dari China, dan saat ini telah terdeteksi di Malaysia dan Indonesia, Bandara Internasional Hang Nadim Batam melakukan beberapa langkah antisipasi.

Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah selaku pengelola menyebutkan, pihaknya tetap memastikan kondisi kesehatan dan pencegahan penyakit terhadap penumpang, atau pengguna jasa dalam melakukan perjalanan udara. Baik di bagian kedatangan dan juga di bagian keberangkatan.

"Isu HMPV ini juga menjadi konsentrasi kami demi menjaga kenyamanan bagi masyarakat Batam yang melakukan perjalanan melalui Hang Nadim," kata Pikri Ilham, Selasa (7/1/2025).

Selaku pengelola, pihaknya dan petugas kesehatan bandara, beserta stakeholder terkait telah melakukan langkah-langkah pencegahan penyakit, termasuk terhadap virus HMPV di antaranya memasang sanitiser di beberapa titik, sejak covid-19 tetap dipasang sebagai bentuk kewaspadaan.

"Saat ini juga tersedia klinik kesehatan di area terminal, yang bekerjasama dengan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) untuk memastikan respon cepat penanganan penyakit," ujarnya.

Pihaknya juga menyiagakan ruang observasi atau isolasi di bagian kedatangan luar negeri, serta memasang himbauan pada monitor digital seluruh bagian terminal.

"Kita juga menghimbau calon penumpang untuk menggunakan masker apabila melakukan perjalanan udara dalam keadaan tidak fit," ujarnya.

Selain itu mewajibkan penumpang internasional saat tiba untuk mengisi aplikasi SATUSEHAT yang dicek langsung setiap kedatangan pesawat Internasional oleh petugas BBKK sebagai bentuk monitoring bagi penumpang yg datang dari luar negeri.

"Pengecekan suhu terhadap penumpang kedatangan pesawat internasional selalu dilaksanakan," jelasnya.

Editor: Yudha