Musrenbangnas RPJMN 2025-2029

Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Ekonomi Pancasila dan Target Pertumbuhan 8 Persen
Oleh : Redaksi
Selasa | 31-12-2024 | 15:24 WIB
Prabowo2.jpg
Presiden Prabowo Subianto menghadiri Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 di Gedung Bappenas, Jakarta, pada Senin sore (30/12/2024). (Setkab)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 di Gedung Bappenas, Jakarta, pada Senin sore (30/12/2024).

Dalam acara tersebut, Presiden menekankan pentingnya perencanaan pembangunan nasional yang berlandaskan nilai-nilai ekonomi Pancasila.

Presiden menyampaikan ekonomi Pancasila merupakan perpaduan optimal antara prinsip pasar bebas dan ekonomi terencana. Ia mengingatkan bahwa sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945, perekonomian nasional harus disusun berdasarkan asas kekeluargaan.

"Pemerintah bukan hanya wasit, tetapi juga pengayom rakyat. Pemerintah harus menjadi pemimpin, pelopor, pengelola, dan penjaga kekayaan bangsa Indonesia," ujar Presiden Prabowo, demikian dikutip laman Setkab.

Presiden menekankan bahwa perencanaan strategis adalah kunci keberhasilan pembangunan, baik di sektor pemerintahan maupun swasta. Tanpa perencanaan yang matang, menurut Presiden, arah pembangunan menjadi tidak jelas dan tujuan sulit tercapai.

"Asas kehidupan bernegara mengajarkan bahwa tanpa perencanaan, kita tidak tahu apa yang harus dilakukan. Semua organisasi, baik swasta maupun korporasi, memerlukan rencana strategis untuk mencapai tujuan," imbuhnya.

Selain perencanaan, Presiden juga menyerukan pemberantasan praktik korupsi yang dapat menghambat pembangunan. Ia meminta aparat pemerintah bekerja secara bersih, transparan, dan berkomitmen pada integritas. "Saya katakan, lebih baik kita bersihkan diri kita sendiri daripada nanti rakyat yang membersihkan kita," tegas Presiden, mengingatkan pentingnya introspeksi dalam pemerintahan.

Presiden menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% selama periode RPJMN 2025-2029. Meski ambisius, ia optimistis target tersebut dapat tercapai dengan kolaborasi seluruh pihak.

"Marilah kita bekerja dengan realisme dan melaksanakan rencana ini secara konkret. Dengan upaya bersama, target ini insyaallah dapat kita capai," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden mengingatkan kepala daerah untuk menjalankan program pembangunan dengan prioritas yang jelas dan realistis. Ia memberikan apresiasi kepada kepala daerah dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang telah berperan aktif dalam menyusun rencana pembangunan jangka menengah.

"Gubernur, bupati, dan wali kota adalah pemimpin yang paling dekat dengan rakyat. Saudara-saudara tahu persis masalah yang dihadapi masyarakat. Mari kita kelola pembangunan ini dengan baik untuk menghasilkan manfaat nyata bagi bangsa," tandasnya.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, para ketua lembaga negara, menteri Kabinet Merah Putih, serta kepala daerah dari seluruh Indonesia, baik secara langsung maupun daring.

Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 menjadi momentum penting untuk menyusun strategi pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat dan keberlanjutan ekonomi, dengan mengedepankan prinsip ekonomi Pancasila sebagai landasan utama.

Editor: Gokli