Aquabike Jetski World Championship 2024, Ajang Internasional di Danau Toba Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Oleh : Redaksi
Selasa | 19-11-2024 | 12:24 WIB
Aquabike-Toba.jpg
Kompetisi jetski bertaraf internasional di Danau Toba - Sumatra Utara. (Foto: Kemenpar)

BATAMTODAY.COM, Samosir - Danau Toba kembali mencuri perhatian dunia dengan digelarnya Aquabike Jetski World Championship 2024, sebuah ajang sport tourism internasional yang diharapkan memberikan dampak besar bagi perekonomian lokal.

Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati, menegaskan kegiatan ini merupakan peluang emas untuk mempromosikan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).

Berlangsung pada 13-17 November 2024 di empat kabupaten, yakni Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir, kompetisi ini menghadirkan ratusan atlet jetski dari 30 negara serta 10 atlet nasional. Event yang dibuka di Waterfront City, Samosir, Jumat (15/11/2024), ini tidak hanya menjadi arena olahraga kelas dunia tetapi juga penggerak ekonomi dan kebudayaan lokal.

Data Kementerian Pariwisata mencatat tingkat okupansi kamar di sekitar Danau Toba mencapai 80-90 persen selama penyelenggaraan acara. Dari total 4.441 kamar yang tersedia, 1.780 di antaranya terisi. Restoran dan rumah makan di area venue juga melaporkan peningkatan pengunjung, sementara permintaan penyewaan kendaraan melonjak, terutama dari Bandara Internasional Kualanamu, Medan.

Selain itu, Bandara Internasional Silangit mencatat kenaikan penumpang sebesar 8 persen dibanding periode yang sama pada 2023, dengan tambahan 7.968 penumpang selama acara berlangsung.

"Event ini membuka peluang usaha di sektor pariwisata, mulai dari penginapan, transportasi, hingga kuliner. Selain itu, tarian Tortor Hata Sopisik yang ditampilkan oleh 1.375 pelajar turut memperkenalkan kekayaan budaya kita kepada wisatawan mancanegara," ujar Wamenpar Ni Luh, demikian dikutip laman Kemenpar, Senin (18/11/2024).

Acara ini tidak hanya menonjolkan olahraga air tetapi juga memperkaya pengalaman pengunjung dengan berbagai kegiatan budaya, seperti kompetisi solu bolon (perahu tradisional Batak), konser musik yang menghadirkan artis ibu kota, serta pameran seni lokal.

Kehadiran Wamenpar bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, juga memberikan sorotan pada parade jetski yang diikuti para peserta internasional. Keduanya bahkan berpartisipasi dalam Parade Lap bersama jajaran InJourney dan ITDC.

Di sela-sela kesibukannya, Wamenpar menyempatkan diri mengunjungi Kampung Ulos Huta Raja Pardamean untuk menyaksikan proses pembuatan Tenun Ulos sekaligus berdialog dengan masyarakat setempat mengenai pengembangan potensi wisata. "Kita berharap Danau Toba semakin dikenal dunia melalui berbagai event sport tourism seperti ini. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pariwisata dapat menjadi lokomotif pembangunan daerah," tambahnya.

Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dan partisipasi masyarakat, Aquabike Jetski World Championship 2024 membuktikan bahwa Danau Toba tidak hanya indah secara alami tetapi juga mampu menjadi tuan rumah acara internasional yang berdampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi dan pelestarian budaya.

Editor: Gokli