Mulai 2025, Rakyat Indonesia Bisa Akses Skrining Kesehatan Gratis pada Hari Ulang Tahunnya
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 01-11-2024 | 11:44 WIB
skrining-kes-gratis.jpg
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam rapat bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (31/10/2024). (Kemenkes)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Dalam langkah nyata meningkatkan kesehatan masyarakat, Kementerian Kesehatan RI akan meluncurkan program skrining kesehatan gratis yang bisa diakses setiap warga Indonesia pada hari ulang tahunnya, mulai tahun 2025.

Program ini hadir sebagai 'hadiah ulang tahun' dari negara, berfokus pada deteksi dini dan pencegahan penyakit sesuai dengan kategori usia, untuk menekan risiko kematian dan kecacatan.

"Program skrining ini menjadi hadiah ulang tahun dari negara untuk memastikan kesehatan masyarakat terpantau secara dini," ujar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam rapat bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (31/10/2024), demikian dikutip laman Kemenkes.

Berbeda dari program skrining Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencakup 14 jenis penyakit, skrining ulang tahun ini disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan berdasarkan kelompok usia. Program ini diharapkan meningkatkan efektivitas pencegahan dan deteksi dini untuk sejumlah penyakit yang rentan pada usia tertentu.

Kategori Skrining Berdasarkan Usia:

  • Balita: Difokuskan pada deteksi penyakit bawaan seperti hipotiroid kongenital, yang dengan penanganan dini dapat mengurangi risiko kematian atau kecacatan.
  • Remaja (di bawah 18 tahun): Skrining meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi, bertujuan mencegah masalah kesehatan sejak usia dini hingga remaja.
  • Dewasa: Fokus pada deteksi dini penyakit seperti kanker payudara dan serviks, yang menjadi penyebab kematian utama pada wanita di Indonesia, serta kanker prostat pada pria.
  • Lansia: Skrining mencakup deteksi alzheimer, osteoporosis, dan pemeriksaan kesehatan umum terkait penuaan.

Mekanisme Pendaftaran dan Lokasi Skrining

Layanan skrining ini akan tersedia di puskesmas dan sekolah sesuai kategori usia masing-masing. Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk memastikan akurasi pendataan. Warga cukup membawa identitas dan mengunjungi Puskesmas terdekat pada hari ulang tahun mereka untuk menikmati layanan ini, dengan petugas yang siap memverifikasi data dan melakukan pemeriksaan.

Dengan peluncuran program skrining ini, Kementerian Kesehatan berharap masyarakat bisa lebih dini memantau kondisi kesehatan mereka, mewujudkan generasi Indonesia yang lebih sehat dan berdaya saing di masa depan.

Editor: Gokli