Perkuat Hubungan Bilateral dengan Korea Selatan, KBRI Seoul Bentuk Forum 'Friends of Indonesia'
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 01-11-2024 | 10:44 WIB
FoI.jpg
Simposium bertema 'Beyond 50 Years of Indonesia-ROK Bilateral Relationship', yang digelar oleh KBRI Seoul pada Senin (30/10/2024) di Wisma Duta Besar RI di Seoul. (Kemlu)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) RI Seoul, Zelda Wulan Kartika, menekankan pentingnya membentuk wadah resmi bagi 'Friends of Indonesia' dalam mendukung diplomasi Indonesia dengan Korea Selatan.

Pernyataan ini disampaikan dalam Simposium bertema 'Beyond 50 Years of Indonesia-ROK Bilateral Relationship', yang digelar oleh KBRI Seoul pada Senin (30/10/2024) di Wisma Duta Besar RI di Seoul.

KUAI Zelda mengungkapkan, 'Friends of Indonesia' memiliki peran strategis sebagai penyampai informasi tentang Indonesia di Korea Selatan sekaligus penyumbang gagasan bagi kebijakan luar negeri RI.

Dalam acara tersebut, anggota senior Parlemen Korea Selatan, Kim Min Seok, turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas keberadaan 'Friends of Indonesia' sebagai jembatan persahabatan antara kedua negara. "Saya sangat mendukung forum ini, yang memperkuat persahabatan dan memperkenalkan kebudayaan kedua negara," ujar Kim Min Seok, demikian dikutip laman Kemlu.

Acara yang dihadiri sekitar 40 warga Korea Selatan ini melibatkan para akademisi, seniman, influencer, pelaku bisnis, aktivis, hingga jurnalis yang memiliki hubungan erat dengan Indonesia. Melalui simposium ini, KBRI Seoul mendorong terbentuknya wadah untuk mengoordinasikan berbagai kegiatan 'Friends of Indonesia. Di masa mendatang, jaringan ini diharapkan bersinergi dengan pemerintah Indonesia untuk memperkokoh Kemitraan Strategis Khusus antara kedua negara.

Pembukaan simposium dimeriahkan dengan tari Benggong dari Nusa Tenggara Timur yang dibawakan Kelompok Tari Tradisional Indonesia (KTTI) di Korea, di mana salah satu penarinya merupakan warga Korea Selatan. Dalam sesi talk show, tiga akademisi Korea Selatan, Yekyoum Kim dari Busan University of Foreign Studies, Lee Jaehoon dari Daejin University, dan Je Seong Jeon dari Korean Association of Southeast Asian Studies (KASEAS), berbagi pandangan tentang hubungan bilateral dan potensi kolaborasi lebih lanjut antara kedua negara.

Simposium ini turut menginisiasi pembentukan forum 'Friends of Indonesia Society' di Korea Selatan, yang dideklarasikan oleh Yekyoum Kim. Forum ini diharapkan dapat mempererat pengertian antara masyarakat kedua negara dan menjadi sarana memperdalam persahabatan Indonesia-Korea Selatan.

KBRI Seoul juga memberikan penghargaan kepada tiga tokoh utama 'Friends of Indonesia' di Korea, yakni Je Seong Jeon, Yekyoum Kim, dan Yang Seung Yoon dari Hankuk University of Foreign Studies. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusi mereka dalam membangun jembatan persahabatan kedua bangsa.

Selain itu, acara ini menampilkan dokumentasi tentang 'Korea Cia-Cia Culture Exchange Association', yang telah mendukung pendidikan untuk Suku Cia-Cia di Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Turut dipamerkan pula karya akademis tentang Indonesia, serta lukisan karya mantan diplomat Indonesia, Nuradi Noeri. Acara ditutup dengan santap siang bersama yang menyuguhkan kuliner khas Indonesia, mempererat suasana persahabatan di antara peserta dari kedua negara.

Editor: Gokli