Menjaga Retina Adalah Kunci Penglihatan Sehat dan Berkualitas
Oleh : Redaksi/Alex
Rabu | 30-04-2025 | 10:24 WIB
Retina.jpg
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Retina merupakan bagian vital dalam sistem penglihatan manusia yang wajib dijaga kesehatannya. Spesialis mata Dr Kevin, SpM, menegaskan kerusakan retina menjadi salah satu penyebab utama gangguan penglihatan yang bersifat permanen jika tidak ditangani sejak dini.

"Retina adalah lapisan tipis di belakang bola mata yang berfungsi menangkap cahaya dan mengirimkan informasi visual ke otak melalui saraf optik. Jika bagian ini terganggu, maka kemampuan melihat bisa menurun drastis atau bahkan hilang," ujar Dr Kevin, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (30/4/2025).

Menurutnya, upaya menjaga kesehatan retina dapat dimulai dari pola hidup sehari-hari. Salah satu langkah yang paling dasar adalah menjaga asupan nutrisi seimbang. Kandungan seperti omega-3, lutein, seng, serta vitamin C dan E terbukti membantu memperlambat risiko degenerasi makula terkait usia.

Dr Kevin menyarankan masyarakat untuk memperbanyak konsumsi sayuran hijau, ikan berlemak seperti salmon dan tuna, serta buah-buahan sitrus seperti jeruk. "Asupan gizi yang baik dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal dan mencegah diabetes tipe 2, yang menjadi pemicu umum kerusakan retina pada orang dewasa," jelasnya.

Selain pola makan, Dr Kevin juga mengingatkan pentingnya berhenti merokok. Kandungan nikotin dan tar dalam rokok berkontribusi pada kerusakan saraf optik serta meningkatkan risiko penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula.

Melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet juga menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan retina. Ia menyarankan penggunaan kacamata hitam saat berada di bawah sinar matahari langsung serta kacamata pelindung ketika bekerja di lingkungan yang berisiko tinggi terhadap mata.

Di tengah meningkatnya aktivitas digital, Dr Kevin menyoroti dampak paparan layar komputer dan gawai terhadap kelelahan mata. "Keluhan seperti mata kering, penglihatan kabur, dan sulit fokus bisa terjadi karena menatap layar terlalu lama. Terapkan aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit alihkan pandangan ke objek berjarak 20 kaki selama 20 detik," tuturnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan retina secara berkala, minimal dua tahun sekali. Skrining retina memungkinkan deteksi dini terhadap gangguan yang belum menimbulkan gejala. "Semakin cepat diketahui, semakin besar peluang pengobatan berhasil. Jangan tunggu hingga gejala muncul untuk memeriksa kesehatan mata Anda," tegas Dr Kevin.

Dengan langkah preventif yang konsisten, kesehatan retina dapat dipertahankan hingga usia lanjut dan mencegah risiko kebutaan akibat penyakit mata yang sebenarnya bisa dicegah sejak awal.

Editor: Gokli