Harga Sayuran di Batam Naik, Bayam Sentuh Rp 20 Ribu Per Kilogram
Oleh : Aldy Daeng
Selasa | 29-10-2024 | 11:24 WIB
AR-BTD-4094-Sayur-Batam.jpg
Salah satu kios penjual bahan kebutuhan pokok di Pasar Botania 1, Batam Center. (Foto: Aldy Daeng/Batamtoday)

BATAMTODAY.COM, Batam - Harga kebutuhan pokok di Batam cenderung stabil, namun sejumlah sayuran hijau seperti bayam dan kangkung mengalami kenaikan cukup signifikan pekan ini.

Ba'dal, pemilik kios sembako di Pasar Botania 1, menyebutkan kenaikan ini terasa khusus pada sayuran daun hasil panen lokal. "Harga sayuran daun seperti kangkung dan bayam mengalami lonjakan dalam beberapa hari terakhir," ujar Ba'dal, Selasa (29/10/2024).

Saat ini, bayam dijual antara Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram, sementara kangkung mencapai Rp 17 ribu. Untuk sawi daun hidroponik, harganya sedikit lebih tinggi di angka Rp 21 ribu per kilogram.

Komoditas lain seperti cabai dan bawang justru mengalami penurunan harga. Cabai merah keriting dijual seharga Rp 42 ribu, cabai rawit hijau Rp 40 hingga Rp 42 ribu, dan cabai setan mencapai Rp 57 ribu per kilogram.

Sementara itu, bawang merah Brebes yang sebelumnya sempat mahal kini turun menjadi Rp 45 ribu dari harga sebelumnya Rp 52 ribu. Harga bawang putih stabil di Rp 35 ribu per kilogram.

Harga ayam segar masih relatif normal, berkisar Rp 40 ribu per kilogram, atau Rp 35 ribu per ekor. "Suplai ayam lancar, ada yang menjual seharga Rp 38 ribu per kilogram," kata Yanto, salah satu pedagang ayam di pasar.

Sementara itu, harga ikan bervariasi sesuai jenis dan ukuran. Ikan bawal hitam dijual Rp 50-58 ribu per kilogram, ikan selar Rp 55 ribu, ikan kembung Rp 50 ribu, dan ikan tongkol kecil Rp 35 ribu per kilogram. Udang juga stabil, dijual seharga Rp 85 ribu hingga Rp 120 ribu per kilogram tergantung ukuran dan kualitas.

Kenaikan harga sayuran di Batam kemungkinan besar dipengaruhi oleh pasokan yang berkurang, terutama pada produk lokal, sehingga masyarakat disarankan untuk memperhatikan perkembangan harga guna mengatur pengeluaran sehari-hari.

Editor: Gokli