DPK Tanjungpinang Siap Lanjutkan Pembinaan Kearsipan di 18 Kelurahan
Oleh : Devi Handiani
Jumat | 25-10-2024 | 17:44 WIB
DPK-Tpi1.jpg
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Tanjungpinang. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Setelah sukses melakukan pembinaan di organisasi perangkat daerah (OPD), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Tanjungpinang akan melanjutkan pembinaan dan pemantapan di 18 kelurahan. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung minggu depan di kantor DPK.

Kepala DPK Tanjungpinang, Meitya Yulianti, menyampaikan tujuan dari program ini adalah untuk mendorong seluruh OPD, kelurahan, dan UPTD di lingkungan Pemko Tanjungpinang agar lebih tertib dalam bidang kearsipan.

"Kita ajak seluruh OPD, kelurahan, dan UPTD untuk bersama-sama menata kearsipan dengan lebih baik," ujarnya, Jumat (25/10/2024).

Pembinaan dan pemantapan kearsipan akan dipandu oleh arsiparis berpengalaman. Menurut Meitya, kesadaran OPD untuk menertibkan arsip sudah mulai menunjukkan hasil, meskipun beberapa OPD masih kurang peduli.

"Namun, kami tidak akan mundur dalam melakukan pembinaan dan pemantapan," tegasnya.

Sekretaris DPK Tanjungpinang, Sugiarto, menambahkan, pembinaan dan pemantapan arsip merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi DPK sebagai Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Tanjungpinang, sesuai dengan ketentuan dalam UU dan Peraturan Kepala ANRI.

Sugiarto berharap setiap OPD, termasuk kelurahan, dapat membentuk record centre untuk menyimpan arsip dengan baik.

Kabid Kearsipan DPK, Maswito, melaporkan, pihaknya telah membentuk tiga tim untuk melakukan pembinaan dan pemantapan. Tim tersebut terdiri dari arsiparis berpengalaman, antara lain Yuni Arnita, R. Badariah, Susi Ridayani, Marlinda, Marlina Octovina Uktoseja, Sukmawati, Sarinah, Santi Ferinike Sihotang, dan Riyanti Handayani.

Maswito juga mengatakan, beberapa anggota tim telah mengikuti diklat kearsipan tingkat nasional, sementara yang lain baru mengikuti pelatihan secara daring.

'Dengan dukungan atasan, tim kami siap melakukan pembinaan dan pengawasan," tegas Maswito.

Dia menambahkan, kegiatan ini merupakan tahap awal sebelum melakukan monitoring pengawasan kearsipan di lapangan.

"Dukungan dari OPD sangat kami butuhkan. Tanpa dukungan tersebut, kami tidak dapat berbuat maksimal," tutup Maswito.

Editor: Yudha