KPU Segera Gelar Debat Paslon, Nuryanto: NADI Akan Paparkan 5 Kemudahan bagi Masyarakat Batam
Oleh : Aldy Daeng
Senin | 21-10-2024 | 16:44 WIB
Nuryanto-Hardi11.jpg
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Nuryanto-Hardi Selamet Hood (NADI) saat mendaftar di KPU Batam beberapa waktu lalu. (Foto: Dok.Batamtoday)

BATAMTODAY.COM, Batam - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam akan menggelar debat paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam pertama pada 1 November 2024 mendatang.

Calon Walikota Batam nomor urut 1, Nuryanto menyampaikan, Ia bersama Calon Wakil Walikota Batam Hardi Selamet Hood (NADI) akan memaparkan lima program prioritas yakni 5 Kemudahan bagi masyarakat Batam.

"Secara resmi saya belum mendapatkan pemberitahuan terkait debat itu. Namun, tentu saja kami akan memaparkan visi dan misi kami yakini 5M," ungkap Nuryanto yang akrab disapa Cak Nur, melalui sambungan telepon, Senin (21/10/2024).

Cak Nur menjelaskan, program 5M itu merupakan program yang dibutuhkan masyarakat Batam saat ini. Setelah, beberapa waktu terakhir ini dirinya bersama Hardi Hood dan semua tim yang tergabung dengan NADI, turun langsung menemui masyarakat, Cak Nur menyebutkan bahwa program 5M itu merupakan Ruhnya program NADI.

"Program ini sesuai dengan harapan dan kebutuhan Batam ke depan. Ruh nya itu," ungkap Cak Nur.

Selain itu, pada debat paslon nantinya Cak Nur dan Hardi Hood juga akan membahas sejumlah isu yang berkembang saat ini, termasuk isu terkait kesejahteraan rakyat.

"Dengan tagline Kota Batam Mudah. Mudah berusaha, mudah bekerja, mudah sekolah, mudah berobat dan mudah beribadah itu sesuatu yang diperlukan masyarakat Batam saat ini. Dengan dinamika kehidupan yang tentatif ini, masalah pendidikan, lapangan kerja, kesehatan, sosial akan menjadi perhatian khusus NADI," tegasnya.

Mantan Ketua DPRD Batam dua periode ini menyebutkan, jika diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin Kota Batam, maka pendidikan antara mainland dan hinterland akan diberikan keterasaan dan keseimbangan.

Tanpa menyebutkan kekurangan terkait masalah pendidikan saat ini, Cak Nur menyampaikan, NADI akan memperbaiki kekurangan dunia pendidikan. Sehingga semua warga Batam bisa merasakan kesetaraan pendidikan baik mainland maupun hinterland.

"Kami akan memperbaiki dan menyempurnakan. Kita akan melanjutkan mana program yang bagus yang belum selesai. Kalau bicara pendidikan tentu harus ada keseimbangan antara mainland dan hinterlan. Infrastruktur di pulau juga harus dipenuhi. Transportasi antar pulau-pulau juga demikian," ungkapnya.

"Kesehatan dan pendidikan itu tak boleh timpang. Seluruh masyarakat harus mendapatkan keadilan dan kesejahteraan, tak kalah pentingnya juga kesempatan kerja," pungkasnya.

Editor: Yudha