Sekurity Perumahan MKGR Batuaji Tikam Seorang Pria hingga Sekarat
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 23-09-2024 | 09:04 WIB
2309_korban-tikam-sekuriti_092347858.jpg
Korban Riky Saputra masih menjalani perawatan intensif di IGD RS Mutiara Aini. (Foto: Irwan/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Suasana gaduh terjadi di Pemukiman Sanawangi Batuaji. Seorang pria bernama Riky Saputra (27) terkapar usai menjadi korban pembacokan oleh pria bersenjata tajam.

Kejadian itu terjadi pada Sabtu (21/9/2024) sekitar pukul 22 WIB. Pelaku yang diketahui berprofesi sebagai securty perumahan MKGR, tempat ayah angkat korban tinggal, melakukan penikaman sebanyak 4 kali.

Informasi yang didapat, aksi penikaman ini terjadi di salah satu warung makan di dekat gerbang masuk perumahan Senawangi. Korban saat itu sedang nongkrong di warung makan tersebut, dan tiba-tiba pelaku datang langsung melayangkan pisau bertubi-tubi ke arah korban.

Korban tak berdaya dan hanya bisa mencoba terus menghindari serangan senjata tajam pelaku, sehingga tangan kanannya juga ikut terluka.

"Saya heran, pelakummm tiba-tiba datang dia (pelaku) langsung rusuh," ujar Adi Wibowo, orangtua angkat korban saat dijumpai di IGD RS Mutiara Aini, Minggu (22/9) siang.

Pelaku, kata Adi, diketahui sebagai sekuriti di perumahan MKGR, tempat tinggalnya. Sebelumnya, pelaku ini memang terlibat cek cok dengan korban namun sudah didamaikan bersama pihak Kepolisian Batuaji. Diduga aksi penikaman brutal ini karena dendam akibat cek cok sebelumnya.

"Padahal sudah damai, tapi kok dia nyerang lagi. Ini sudah kami laporkan ke Polsek Batuaji. Semoga pelaku segera ditangkap, " kata Adi.

Korban sendiri, diakui Adi, masih menjalani perawatan intensif di IGD RS Mutiara Aini. Kondisinya masih kritis sebab luka tikaman bagian lambung kanan mengenai usus dalam perut. Masih kritis karena usus nya sampai keluar (melalui luka tikaman). Butuh banyak (donor) darah untuk memulihkannya, " ujar Adi.

Pihak kepolisian Batuaji saat dikonfirmasi mengakui telah menerima laporan tersebut dan sedang dalam penyelidikan lanjutan.

"Laporan baru itu dan sedang proses penyelidikan. Nanti kita kabarin kalau uda ada tersangkanya, " ujar Kanit Reskrim Polsek Batuaji Iptu Andi Pakpahan.

Editor: Gokli