Rencana Demo ALAM, SKK Migas dan KKKS Koordinasi dengan Pemkab serta FKPD Anambas
Oleh : Frengky Tanjung
Rabu | 18-09-2024 | 13:04 WIB
koordinasi-Anambas.jpg
Bupati Abduk Haris saat memimpin rapat koordinasi bersama FKPD, SKK Migas Sumbagut dan KKSS, terkait rencana demo ALAM, Selasa (17/9/2024). (Foto: Frengky Tanjung)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Bupati Abdul Haris bersama Forkopimda Anambas, menggelar pertemuan dengan SKK Migas Sumbagut dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di Kepulauan Anambas pada Selasa (17/9/2024).

Pertemuan yang berlangsung di Matak Base tersebut, untuk menindaklanjuti terkait rencana demo masyarakat yang bersatu di dalam Aliansi Anambas Menggugat (ALAM) pada Rabu (18/9/2024) untuk menyampaikan tuntutannya.

Bupati Abdul Haris mengatakan, pihak perusahaan pada dasarnya menerima tuntutan masyarakat Anambas, meski hal itu tidaklah bisa terwujud dalam waktu yang singkat. "Pihak perusahaan sudah ok pada prinsipnya, bahwa mereka menerima dan menyanggupi, meskipun ada batasan dan pengecualian, ya," ujar Abdul Haris.

Kendati usulan telah mendapatkan persetujuan secara lisan oleh pihak SKK Migas, masyarakat yang bersatu di dalam ALAM tetap akan melakukan unjuk rasa di Matak Base pada Rabu yang diinformasikan dimulai dari pagi hari.

Untuk itu, Bupati Abdul Haris berpesan kepada masyarakat yang ikut turun melakukan unjuk rasa agar menjaga kondusifitas dan keamanan, jangan sampai ada yang berbuat anarkis hingga terjadi hal-hal tidak diinginkan.

"Saya berpesan, masyarakat yang menggelar aksi untuk tetap menjaga Kamtibmas, jangan sampai melakukan aksi yang brutal dan pengrusakan, cukup sampaikan apa yang mau kita suarakan, biar kepala panas tapi hati tetap sejuk," ucap Haris.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, menjelaskan pihaknya tetap akan menjalankan tugas pengamanan sesuai dengan Tupoksi dengan menurunkan personel dari Polres dan Polsek Palmatak.

Kapolres juga menyampaikan pesan yang sama kepada masyarakat yang akan menggelar aksi, dengan cukup menyuarakan tuntutan dan usulan kepada pihak SKK Migas di Matak Base serta tidak melakukan aksi anarkis.

"Kita akan menurunkan 143 personel yang akan berjaga dan melakukan pengamanan. Saya harap tiada aksi yang menimbulkan perpecahan dan keadaan di luar kendali, sampaikan apa yang ingin disampaikan, jadikan aksi damai yang kondusif," ucap AKBP Raden Ricky Pratidiningrat.

Editor: Gokli