Laka Kerja di PT VME Batam, Kasat Reskrim: Masih Tahap Penyelidikan
Oleh : Paskalis Rianghepat
Selasa | 27-08-2024 | 18:24 WIB
Korban-Lakakerja2.jpg
Korban Laka Kerja di PT VME Process Berinisial H saat tengah mendapat Perawatan Medis di RS Budi Kemuliaan Kota Batam. (Istimewa).

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang karyawan di PT VME Process, Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, berinisial H dilaporkan tewas, usai mengalami kecelakaan kerja pada Jumat (23/8/2024) lalu.

Menurut penuturan salah seorang rekan kerja korban, H merupakan karyawan dari PT Sinar Cendana, yang merupakan subcontractor di PT VME Process. Korban, kata dia, diketahui berdomisili di Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk.

Menurut rekan kerja korban, H sudah setahun lebih bekerja sebagai fitter piping di PT Sinar Cendana yang merupakan subcontractor yang tengah mengerjakan proyek pembuatan Modul (Project Agogo) di PT VME Process.

Informasi yang diterima BATAMTODAY.COM, pekerja tersebut dilaporkan mengalami kecelakaan kerja saat menjalankan proses hydro test pada pipa penyambung.

"Kejadian nahas tersebut terjadi sekira Pukul 16.00 Wib. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Budi Kemuliaan (RSBK) untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun nyawanya tidak tertolong," ungkap salah seorang rekan kerja korban, saat ditemui di Kawasan PT VME Process, Selasa (27/8/2024).

Dijelaskan sumber yang tak mau namanya dipublikasi ini, kecelakaan tersebut terjadi ketika pipa yang sedang diuji mengalami kebocoran. Di mana, proses hydro test dilakukan untuk memastikan ketahanan pipa terhadap tekanan tinggi.

Pada saat proses hydro tersebut, diduga ada kerusakan pada pipa yang menyebabkan kebocoran dan mengakibatkan pekerja tersebut meninggal dunia.

Terkait kebenaran kecelakaan kerja tersebut, BATAMTODAY.COM telah melakukan konfirmasi kepada manajemen PT Sinar Cendana bernama Wiwit melalui pesan singkat di aplikasi WhatsApp.

Ketika disinggung terkait insiden tersebut, Wiwit enggan berkomentar. Dirinya hanya mengarahkan agar menghubungi seseorang bernama Prayoga.

"Terkait kejadian itu, silakan hubungi Pak Prayoga," kata Wiwit, HRD PT Sinar Cendana, Minggu malam.

Atas arahan dari Wiwit, BATAMTODAY.COM lalu menghubungi Prayoga melalui sambungan selularnya. Dari komunikasi itu, Prayoga enggan membeberkan kondisi yang dialami korban.

Prayoga menjelaskan untuk kondisi korban dan hal-hal lain mengenai teknis masih dalam investigasi. "Untuk kondisi korban dan hal teknis lainnya masih dalam investigasi. Sehingga Saya tidak bisa memberikan keterangan apa-apa dulu ya," kata Prayoga.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Giadi Nugraha membenarkan adanya peristiwa laka kerja tersebut.

Dirinya mengatakan bahwa hingga saat ini kasus yang menewaskan pekerja tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

"Kasus laka kerja di PT VME Process sudah diambil Reskrim Polresta Barelang. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Giadi Nugraha saat dikonfirmasi pesan singkat melalui WhatsApp, Senin (26/8/2024).

Ketika disinggung terkait berapa orang (Saksi dan Pihak Perusahaan) yang telah dipanggil untuk memberikan keterangan terkait kejadian itu, Kasat Reskrim enggan berkomentar.

"Progress akan kami sampaikan secara keseluruhan," pungkas Kasat Reskrim

Editor: Yudha