Lestarikan Budaya Nusantara, Disbudpar Batam Kenakan Busana Daerah di Bulan Kemerdekaan
Oleh : Aldy
Jum\'at | 23-08-2024 | 08:44 WIB
AR-BTD-3946-Disbudpar-Batam.jpg
Pegawai di lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam terlihat mengenakan ragam pakaian adat daerah hampir dari seluruh provinsi di Indonesia. (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Berbeda dari hari biasanya, sejak Kamis pagi (22/08/2024), seluruh pegawai di lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam terlihat mengenakan ragam pakaian adat daerah hampir dari seluruh provinsi di Indonesia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar), Ardiwinata, terlihat mengenakan salah satu pakaian adat Bugis. Sekretaris Disbudpar, Koestrini, mengenakan pakaian adat Sunda dan para kepala bidang ada yang mengenakan pakaian adat Melayu, Aceh, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selanjutnya staf di lingkungan Disbudpar tampak semarak dengan warna-warni ragam pakaian tradisional yang mereka kenakan. Ada yang memakai pakaian adat dari Nias, Batak Toba, Batak Simalungun, Sumatera Barat, Betawi, Jawa, Makassar, Sulawesi Utara, Dayak, Papua dan lainnya. Seluruh ruangan pun terlihat semarak dengan hiasan pernak-pernik merah putih.

Ardi, sapaan akrab Kadisbudpar, menyampaikan, kegiatan ini sebagai salah satu cara dalam memaknai hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 tingkat Kota Batam.

"Ini menunjukkan rasa bangga kita sebagai bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa mulai dari Sabang sampai Merauke. Di samping itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya kita untuk melestarikan budaya yang unik dan beragam," kata Ardi.

Dijelaskan Ardi, untuk memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan, pada hari Rabu (21/08/2024) Disbudpar juga telah menggelar berbagai lomba yang dilaksanakan di lantai tiga gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, yang menjadi kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Ada lomba estafet sarung, rebutan kursi, tebak kata, pesan berantai, rolling kardus, memasukkan pipet kedalam botol, estafet karet dan lomba mencari sepatu. Lomba-lomba ini diikuti mulai pegawai kantor dari kadis, sekdis, kabid serta seluruh staf di lingkungan Disbudpar.

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk menciptakan suasana kebersamaan dan menambah rasa kekompakan khususnya dilingkungan Disbudpar dengan harapan dapat menjadi motivasi bagi seluruh pegawai agar kedepannya bisa bekerja lebih semangat dan lebih baik lagi," pungkas Ardiwinata.

Editor: Gokli