Pemko Tanjungpinang Intensifkan Penyisiran Anak yang Belum Divaksin Polio
Oleh : Devi Handiani
Kamis | 22-08-2024 | 15:24 WIB
AR-BTD-3927-Pemko-TPI.jpg
Kadis Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam, saat menghadri Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Posyandu Harum Jaya, Kamis (22/8/2024). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, mulai menyisir anak-anak yang belum menerima vaksin polio.

Upaya ini dilakukan sebagai tindak lanjut arahan dari Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, setelah evaluasi pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Posyandu Harum Jaya.

"Kami sedang melakukan penyisiran terhadap anak-anak yang belum divaksin polio, terutama di beberapa sekolah dan posyandu," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam, Kamis (22/8/2024).

Menurut Rustam, pihaknya telah mengidentifikasi sekolah-sekolah yang muridnya belum divaksin polio. Selain itu, sejumlah warga yang menolak vaksinasi untuk anaknya juga telah terdata. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan, ada belasan warga yang menolak.

Untuk meyakinkan para orang tua yang masih ragu, tim dari Dinkes akan melakukan kunjungan langsung ke rumah-rumah warga. "Kami akan memastikan agar semua anak mendapatkan vaksin polio. Ini demi kesehatan bersama," ujar Rustam.

Rustam menambahkan, penolakan warga kemungkinan besar disebabkan oleh kurangnya informasi yang baik mengenai vaksin polio. "Vaksin Polio ini aman. Kami sudah memberikan vaksin kepada puluhan ribu anak dan tidak ditemukan kasus kejadian luar biasa," tegasnya.

Dengan capaian vaksinasi polio di Tanjungpinang yang sudah mencapai 76,4 persen, Rustam berharap para orang tua yang belum memvaksin anaknya segera datang ke posyandu terdekat. "Polio tidak bisa diobati, tetapi bisa dicegah dengan vaksin. Mari lindungi anak-anak kita," tutupnya.

Editor: Gokli