Peduli Sesama, INTI Kepri Lunasi Biaya Persalinan Keluarga Nelayan Pulau Todak Batam
Oleh : Aldy
Selasa | 13-08-2024 | 17:44 WIB
AR-BTD-5225-INTI-Kepri.jpg
Pengurus INTI Kepri melunasi biaya bersalin warga kurang mampu di RSHB. (Aldy/Batamtoday)

BATAMTODAY.COM, Batam - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Provinsi Kepri melunasi biaya persalinan keluarga Sailendra Sangkot (33), warga kurang mampu yang merupakan nelayan Pulau Todak, Batam di Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB).

Bantuan tersebut langsung dibayarkan pengurus dan anggota INTI Kepri di kasir RSHB, Kampung Seraya, Kota Batam, Selasa (13/8/2024).

Wakil Ketua INTI Kepri Rudjianto, menyampaikan, kegiatan bantuan sosial merupakan salah satu program sosial dari INTI Provinsi Kepri.

"Saling membantu sesama, sudah merupakan tugas utama kami. Tanpa melihat latar belakang atau asal muasal yang akan dibantu," ucap Rudjianto, mewakili Ketua INTI Kepri Piter Tanjaya.

Di sisi lain, Ketua bidang Sosial Budaya, Benny Ishak menyebutkan, bantuan sosial ini sebagian besar dari anggota INTI Kepri. Selain itu bantuan dari advokat Batam juga turut ambil bagian dalam aksi sosial dadakan ini, dimana mayoritas advokat Batam yang ikut andil, juga notabenenya termasuk Anggota INTI Kepri.

"Ini bentuk rasa gotong royong sesama anggota untuk membantu sesama. Pada dasarnya hal seperti ini yang kami tanamkan kepada semua anggota, bagaimana kita bisa berguna untuk orang lain. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan," kata Benny.

Selanjutnya INTI Kepri berharap kepada pasien dan keluarganya bisa kembali ke rumah dan beraktivitas seperti sedia kala. Tentunya ibu dan bayi selalu diberikan kesehatan dan menjadi anak yang berguna dimasa yang akan datang.

"Dan kami juga berharap kepada pihak RSHB, agar selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Tidak melulu memikirkan profit perusahaan, akan tetap mengedepankan rasa sosial kepada masyarakat," harap Rudjianto dan Benny.

Di tempat yang sama, NG & Assosiasi Lawfirm juga, Naga Suyanto, juga merasa senang bisa terlibat dalam aksi sosial saling membantu sesama ini. Dengan selesainya permasalahan yang dialami ibu dan bayi di RSHB ini, secara otomatis, open donasi yang pernah dibuka juga, secara resmi ditutup.

"Pada dasarnya kami juga Anggota INTI Kepri, hanya saja kami di profesi advokat, dan teman-teman juga tergerak untuk membantu dalam aksi sosial yang dadakan ini. Bukan seberapa besar bantuan teman-teman, tapi bentuk kepedulian dan kebersamaan itu hikmah yang bisa diambil. Untuk itu open donasi juga sekaligus kita tutup," ucap Naga Suyanto.

Atas bantuan yang tulus dari Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kepri, orang tua dari bayi yang diberi nama Wahyu Pratama, Sailendra Sangkot, menyampaikan rasa terimakasih yang tak terhingga. Menurutnya, dengan adanya bantuan dari INTI Kepri, istri dan anaknya bisa kembali ke kediamannya.

"Alhamdulillah, rasa syukur yang tak terhingga kami rasakan sekeluarga. Dan saya bisa melaut lagi mencari nafkah dengan tenang. Semoga para pengurus INTI Kepri diberikan kesehatan selalu, sehingga bisa terus membantu masyarakat," ungkap Sailendra Sangkot.

Editor: Yudha