Arema Juara Piala Presiden 2024 Usai Tekuk Borneo di Adu Penalti
Oleh : Redaksi
Senin | 05-08-2024 | 09:24 WIB
AR-BTD-3821-Arema.jpg
Gelar ke-4 Arema FC pada Piala Presiden 2024. (Foto: PSSI)

BATAMTODAY.COM, Solo - Arema FC juara Piala Presiden 2024 usai mengalahkan Borneo FC lewat adu penalti dengan skor 5-4 (1-1) di final, Minggu (4/8) malam. Laga Borneo FC vs Arema FC pada final Piala Presiden 2024 digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024).

Borneo dan Arema sama-sama bermain dengan tempo cepat di lima menit awal babak pertama. Borneo FC mendapat peluang pertama di menit keenam lewat tendangan bebas Stefano Lilipaly. Sayang, tembakan Lilipaly masih membentur mistar gawang sebelum keluar lapangan.

Di menit ke-11, Arema FC balas mengancam lewat tembakan keras Dalberto. Namun, tembakannya masih melenceng di sisi kiri gawang kiper Nadeo Argawinata.

Pada menit ke-14 Borneo FC kembali menghadirkan peluang berbahaya di lini pertahanan Arema. Umpan tendangan bebas Stefano Lilipaly coba disambar sundulan Ronaldo Rodriguez. Sayang, bola masih melambung tipis di atas mistar gawang.

Menit ke-39 tembakan keras winger Borneo Terens Puhiri mampu ditepis kiper Arema Lucas Frigeri dan lahirkan sepak pojok. Usai menepis, tangan Lucas mengenai tiang gawang. Tapi dia bisa melanjutkan permainan. Dari situasi sepak pojok itu, di menit ke-40 sontekan Terens kembali dapat ditangkap Lucas.

Hingga pertandingan berakhir tak ada gol yang tercipta. Pertandingan babak pertama Borneo vs Arema berakhir imbang 0-0.

Di menit ke-49 atau awal babak kedua, Arema berhasil unggul 1-0 melalui tembakan Wiliam. Wiliam mencetak gol indah melalui tendangan plesing dari luar kotak penalti yang meluncur deras ke pojok kiri atas gawang Borneo.

Pada menit ke-52 Arema kembali mendapatkan peluang emas lewat sundulan Charles Lokolingoy yang mengenai mistar gawang Borneo.

Di menit ke-54 pergerakan Charles Lokolingoy yang diakhiri tembakan masih bisa ditangani oleh kiper Borneo Nadeo Argawinata.

Pada menit ke-62 penyerang Borneo FC Leo Gaucho berhasil mencetak gol penyeimbang menjadi 1-1 melalui tembakan keras dari dalam kotak penalti usai memanfaatkan kesalahan bek Arema.

Di menit ke-64 gelandang Borneo FC Kei Hirose mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tapi melenceng di sisi kanan gawang Arema.

Pada menit ke-75 tembakan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan pemain Arema Wiliam masih bisa diblok kiper Borneo FC.

Di menit ke-82, Borneo menciptakan peluang di kotak penalti Arema. Namun kontrol Rahmad Dandy kurang sempurna sehingga bisa ditangkap kiper Arema.

Pada menit ke-86 wasit mengecek VAR yang kemudian memutuskan kapten Borneo FC Stefano Lilipaly mendapatkan kartu merah usai kakinya mengenai paha pemain Arema Wiliam saat duel.

Stefano Lilipaly mengamuk tidak terima dapat kartu merah karena dia merasa sebelum kejadian tersebut dia merasa dilanggar lebih dulu dibagian yang sama.

Pada menit ke-90+7, Arema berhasil membobol gawang Borneo untuk unggul 2-1 lewat gol Charles Lokolingoy. Gol berawal dari sundulan Dedik Setiawan yang bisa diblok kiper Borneo Nadeo Argawinata. Lalu bola rebound bisa diteruskan Charles Lokolingoy menjadi gol.

Namun gol dianulir karena setelah wasit mengamati VAR terbukti Dedik Setiawan lebih dulu melakukan hand ball. Skor masih 1-1.

Hingga pertandingan berakhir tak ada gol tambahan yang tercipta. Babak kedua berakhir 1-1, pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Borneo menjadi penendang pertama adu penalti. Eksekusi pertama Berguinho mampu menjalankan tugasnya dengan baik untuk membawa Borneo unggul 1-0.

Tapi penendang pertama Arema Charles Lokolingoy bisa membalas untuk membuat skor imbang 1-1.

Kemudian penendang kedua Borneo Christophe Nduwarugira berhasil mencetak gol untuk membawa timnya unggul 2-1.

Namun eksekusi yang sangat dingin dari pemain Arema Wiliam berhasil membuat skor menjadi 2-2.

Kemudian penendang ketiga Borneo Ronaldo Rodrigues bisa dibaca kiper Arema Lucas Frigeri. Skor masih 2-2.

Penendang ketiga Arema Sneyder Julian Gevara berhasil membawa tim Singo Edan unggul 3-2.

Kemudian penendang keempat Borneo Habibi Jusuf berhasil mengecoh kiper Arema, skor imbang 3-3.

Penendang keempat Arema Dalberto sukses mencetak gol luar biasa dengan eksekusi yang sangat dingin untuk mengubah skor 4-3.

Lalu penendang kelima Borneo FC Leo Gaucho tidak bisa dibaca kiper Arema, skor menjadi 4-4.

Penendang terakhir Arema Lucas Frigeri sukses menceploskan bola pada penalti terakhir, membuat Arema menang 5-4 atas Borneo. Arema juara Piala Presiden 2024.

Kemenangan ini menjadi gelar keempat Arema di Piala Presiden 2024. Sebelumnya Arema sukses juara Piala Presiden 2017, 2019, dan 2022.

Susunan Pemain Borneo vs Arema di Final Piala Presiden 2024:

Borneo FC XI: Nadeo Argawinata (GK), Ronaldo, Kei Hirose, Leo Gaucho, Hendro Siswanto, Stefano Lilipaly, Leo Guntara, Nduwarugira, Terens Puhiri, Fajar Faturrahman, Berguinho

Arema FC XI: Lucas Frigeri (GK),Thales Lira, Choi Bo-Kyung, Achmad Maulana, Johan Alfarizie, Julian Guevara, Arkhan Fikri, Wiliam, Dalberto Belo, Charles Lokolingoy, Salim Tuharea

Summer: CNN Indonesia
Editor: Gokli