Desa Bintan Buyu Sulit Berkembang Karena 30 Persen Berstatus Lahan Hijau
Oleh : Harjo
Sabtu | 03-08-2024 | 17:04 WIB
Kades-Bintan-Buyu1.jpg
Kepala Desa Bintan Bunyu, Irmansyah. (Harjo/BTD)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Keberadaan Desa Bintan Bunyu, yang menjadi pusat kegiatan Durian Party dan Bintan Trakking 2024, hingga saat ini sangat sulit untuk berkembang. Karena lahan di desa ini, sekirar 30 persen masih berstatus lahan hijau.

"Desa Bintan Bunyu, banyak memiliki lahan yang sangat strategis untuk dikembangkan. Namun salahsatu kendalanya adalah masalah lahan yang masih berstatus sebagai lahan hijau," ungkap Kepala Desa Bintan Bunyu, Irmansyah kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (3/8/2024).

Salah satu yang sangat dirasakan oleh masyarakat, saat akan memasang listrik atau penerangan, karena lahan masyarakat masih status hijau sehingga sangat sulit diakomodir oleh pihak PLN.

"Sebagian, mendapatkan penerangan dari PLN termasuk kawasan wisata Poyotomo, karena sudah berstatus lahan putih, yang artinya sudah tidak masuk dalam lahan yang berstatus lahan hijau," ungkapnya.

Dalam hal ini, kata Irmansyah, dari pihak desa sudah berbagai bentuk upaya dilakukan, agar masalah penerangan bisa menemukan solusi. Namun hingga saat ini, belum ada jalan keluar, sehingga pengembangan baik dari sisi peningkatan ekonomi masyarakat masoh sangat lamban.

"Permasalahan ini, sudah disampaikan, semoga nantinya akan ada solusi. Sehingga masyarakat bisa semakin berkembang, mengingat penerangan adalah kebutuhan dasar bagi masyarakat," harapnya.

Editor: Yudha